SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 29 Mei 2020 11:43
Jumlah PDP Bertambah, Penjagaan Menuju Pulpis Diperketat
PEMERIKSAAN : Anggota Poslap Covid-19 Kabupaten Pulpis melakukan pengecekan kendaraan yang melintas di perbatasan Kapuas-Pulpis.(POSLAP PULPIS For RADAR SAMPIT)

PULANG PISAU - Penjagaan di pintu masuk perbatasan antara antar Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis)- Kabupaten Kapuas dan Pulpis-Kota Palangka Raya diperketat. Hal ini untuk lebih menekan penyebaran Covid-19.

Dalam penjagaan di dua perbatasan tersebut, tim gugus tugas penanganan covid-19 akan memeriksan setiap kendaraan baik roda empat dan dua bahkan truk. Antara lain untuk melihat asal domisili pengemudi dan penumpangnya,  sehingga jika ditemukan bukan warga Pulpis diharuskan putar balik.

Penerapan aturan ini disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Bupati Pulpis H Edy Pratowo melalui Koordinator Bidang Operasi Gugus Tugas Penangangan Covid-19 Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1011/KLK, Mayor Inf. Mulyadi.

”Mengingat di Kota Palangkaraya dan Kabupaten Kapuas saat ini sudah cukup adanya kasus transmisi lokal, jadi perbatasan akan kami perlakukan dengan lebih perketat lagi demi mencegah penyebaran covid-19,” ujar Mulyadi, Kamis (28/5) kemarin.

Dikatakan pula, sebelumnya saat dilakukan evaluasi kepada anggota yang melaksanakan rapid test beberapa waktu yang lalu, telah disepakati selain bukan warga Kabupaten Pulpis dan tidak ada tujuan yang lebih penting, maka diperintahkan untuk kembali ke wilayah asal.

"Ketegasan kepada petugas posko untuk tidak ragu-ragu melaksanakan tugas. Jika memang bukan warga Pulpis diminta putar balik. Hal ini kita lakukan demi masyarakat Kabupaten Pulpis terhindar dari COVID-19,”pungkas Mulyadi.

Ia menambahkan,  tindakan tegas untuk memutar balikan para pengendara bukan warga Kabupaten Pulpis, juga untuk  mewaspadai adanya masuk klaster-klater baru atau terjadinya transmisi lokal virus korona masuk ke wilayah tersebut.

Sementara itu, setelah sebelumnya menyisakan 2 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Pulpis, kini jumlahnya kembali bertambah 6 orang, sehingga total semuanya ada 8 orang PDP, pada Kamis (28/5) kemarin.


Update terbaru tersebut langsung disampaikan oleh juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pulpis Muliyanto Budihardjo, kemarin.
"Dari tadi malam (red:kemarin) di Kabupaten Pulpis ada penambahan PDP sebanyak 6 orang. Mereka berasal dari kelurahan Pulpis 5 orang dan Desa Pangkoh Hilir 1 orang,"katanya, Kamis (28/5) kemarin.

Muliyanto juga menyebutkan, dari total PDP 8 orang, Kecamatan Kahayan Hilir ada 7 orang PDP, 5 orang PDP baru dari Kelurahan Pulang Pisau, 2 orang PDP sebelumnya asal Kelurahan Bereng, sedangkan PDP sisanya asal Kecamatan Pandih Batu yakni Desa Pangkoh Hilir 1 orang.

”Kalau untuk OTG, ODP, tidak ada penambahan dengan total OTG tetap yaitu 2 orang, total ODP juga 2 orang, sedangkan total positif covid ada 7 orang, 5 orang diantaranya telah sembuh dan 2 orang masih menjalani perawatan,”terangnya lagi.

Ditambahkannya, untuk Total Orang Tanpa Gejala (OTG) selesai pemantauan 134 orang. Kemudian ODP selesai pemantauan ada 1 orang asal Desa Tahai Jaya Kecamatan Maliku, dan  total ODP selesai pemantauan 46 orang.

"Sedangkan pasien yang positif covid-19 juga tidak ada penambahan, masih 7 orang, 5 orang diantaranya sembuh dan 2 orang masih dalam perawatan. Jadi yang bertambah hanya pasien PDP dengan jumlah 8 orang saja," pungkas Muliyanto. (der/gus)

 

 

 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers