SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Sabtu, 30 Mei 2020 13:47
Terungkap..!!! Pelaku Pembacokan Amang Ontoy di Telaga Baru Terkenal Meresahkan
SAKSI: Wahyu (16) dan Nazar (16), didampingi orang tuanya memenuhi panggilan Polsek Ketapang untuk melakukan pemeriksaan, Jumat (29/5) kemarin.(FAHRY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT - Tim penyidik Kepolisian Sektor (Polsek) Ketapang, Jumat (29/5) kemarin, kembali memeriksa dua orang saksi kasus pembunuhan yang terjadi di Telaga Baru, Kecamatan Mentawa baru Ketapang, Sampit, pada Sabtu, 30 Maret Tahun 2019 lalu. 

Mereka adalah Wahyu (16) dan Nazar (16). Meski tersangkanya Subli alias Ebe (25) sudah berhasil diamankan, kedua pemuda tersebut tetap dipanggil untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di ruang Tim penyidik Polsek Ketapang. 

”Saat itu kami beli kipas angin di Sampit. Pas pulangnya, kami menabrak seseorang (Ebe-red). Dan orang itu langsung marah kepada kami hingga melakukan penganiayaan kepada kami,” ungkap Wahyu saat dibincangi Radar Sampit. 

Makanya lanjut Wahyu, pada saat kejadian itu lah Nazar dan dirinya langsung dipukul oleh pelaku. Bahkan, parahnya lagi Ebe berniat ingin membacok kedua remaja tersebut dengan menggunakan senjata tajam. 

Hingga pada akhirnya, nasib baik pun berpihak dengan kedua remaja tersebut. Salah seorang warga sekaligus korban Sambrani alias Ontoy (43), mendatangi ke lokasi kejadian untuk melerai pelaku. 

”Saat kepala saya diinjak-injak, datang bapak-bapak menyelamatkan kami berdua. Dia menghadang pelaku, dan selanjutnya bapak itu memerintahkan kami berdua segera pulang,” lanjutnya. 

”Pas tiba di rumah, kami dapat kabar kalau bapak yang menyelamatkan kami lah justru meninggal dunia akibat dibacok oleh si pelaku itu tadi. Kami jadi kasihan dengan bapak sekaligus korban. Kalau bukan dia, kami tidak tahu dengan nasib kami saat itu,” ujarnya. 

Terpisah, Kapolsek Ketapang Kompol Yosep Thomas Tortet mengatakan, yang bersangkutan alias pelaku diketahui sering membuat gaduh hingga meresahkan masyarakat yang tinggal di sekitarnya. 

Bahkan, parahnya lagi pelaku juga hampir setiap hari sengaja membawa senjata tajam yang diselipkan di dalam pakaiannya. Hal tersebut pelaku lakukan dengan maksud ingin berjaga-jaga saja apabila sewaktu-waktu dirinya mengalami masalah di luar. 

”Makanya pada saat kejadian, senjata tajam tersebut langsung berada di tangannya. Bukan karena niat ingin membunuh, tetapi lebih kepada pengamanan diri saja. Hingga akhirnya, senjata tajam yang dibawanya malah digunakan untuk menghabisi nyawa seseorang,” tandasnya. (sir/gus)

 

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers