PALANGKA RAYA-Sempat berurusan dengan aparat kepolisian lantaran status facebooknya mengaku bisa membelikan narkoba, dan mengaku-ngaku anggota polisi, Jimmy Prasnanda (27) kembali diamankan petugas kepolisian, Sabtu (30/5).
Warga Jalan Pelatuk ini diringkus lantaran menjadi pelaku pencurian kendaraan bermotor, dengan korban seorang penjaga masjid.
Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Todoan Agung Gultom menjelaskan, pria penuh tato ini diamankan di kediamannya. Barang bukti berupa perlengkapan bengkel dan satu unit sepeda motor berhasil disita. Dicurigai aksi tersebut sudah beberapa kali dilakukan pelaku. Bahkan diduga uang hasil penjualan digunakan untuk membeli narkoba jenis sabu. Kini kasus itu sudah ditindak lanjuti Satreskrim Polresta Palangka Raya.
”Kita amankan tanpa perlawanan di Jalan Pelatuk. Kasusnya curanmor dan pelaku ini juga pernah berurusan dengan Polisi lantaran status FB. Ini masih kami kembangkan untuk penyelidikan mendalam. Diduga aksi tersebut tidak sekali ini saja dilakukan oleh tersangka,” paparnya.
Dilanjutkan Todoan, dalam kasus ini awalnya korban yang sebagai penjaga Masjid Al-Ghani, memarkir sepeda motornya di teras masjid. Lalu, masuk ke dalam ruang penjaga di belakang masjid. Yakni untuk beristirahat tidur dan tak lama ia melihat motor sudah tidak ada di tempat.
Kemudian, korban melapor dan dilakukan penyelidikan sampai akhirnya diketahui bahwa tersangka adalah pelakunya. Dan korban mengalami kerugian sebesar Rp 5 juta.
”Jadi pelaku belum sempat menjual dan kejadian tersebut, Kamis (28/5). Dan aksi tersebut diakui hanya sendiri, namun tetap dalam pengembangan. Jadi kita lakukan pendalaman hingga berhasil diamankan,” pungkas Todoan.
Ia menambahkan, dengan kejadian ini tetap meminta masyarakat untuk waspada, terlebih dalam hal kendaraan sehingga tidak menjadi korban. (daq/gus)