PALANGKA RAYA – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (Gepak) Kalimantan Tengah mendukung langkah kepolisian dalam memberantas terorisme, radikalisme, dan intoleransi serta ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di tengah pandemi Covid-19.
“Secara konkret dan tegas, Gepak mendukung langkah-langkah Polda Kalteng untuk mencegah maupun antisipasi Karhutla, apalagi kondisi pandemi saat ini. Kami juga mendukung kepolisian dalam memberantas terorisme, radikalisme, dan intoleransi di wilayah Kalteng,” ujar Ketua DPW Gepak Provinsi Kalteng Samson S Nyarang, Senin (8/6).
Samson juga mengajak seluruh masyarakat di Bumi Tambun Bungai untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian. Awasi titik rawan Karhutla di sekitar lingkungan masing-masingm termasuk peningkatan peran serta masyarakat.
"Jangan biarkan langit Kalteng diselimuti asap Kahutla. Kita jaga bersama-sama Bumi Tambun Bungai, jangan ada lagi Karhutla. Kami mendukung pemerintah, kepolisian dan lainnya. Ayo, jangan sampai terulang kejadian tahun 2015 lalu,” tegas Samson didampingi Ketua DPC Gepak Kota Palangka Raya Rigen.
Kata dia, semua pihak harus bergandengan tangan untuk mencegah semua itu agar tidak terjadi di Kalteng. Polri, dalam hal ini Polda Kalteng berada garda terdepan dalam pencegahan.
“Hal yang sama juga diharapkan kepada semua elemen masyarakat dalam mendukung memberangus tiga paham terlarang itu.Melaporkan ke aparat terdekat jika menemukan warga punya gejala mengarah ke terorisme dan radikalisme. Ingat, jangan acuh jika ada warga atau pendatang yang mencurigakan," tegasnya.
Samson berharap saat ini masyarakat menjaga Kamtibmas, sehingga kondisi Kalteng makin aman, apalagi menjelang Pilkada.
“Berama-sama jaga kondusifitas, dan kami berharap wabah Covid-19 segera berlalu dari Bumi Tambun Bungai. Mari patuhi protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah. Dukung terus langkah kepolisian,” ajaknya. (soc/daq/fm)