SAMPIT - Sebuah kos-kos an putri di Jalan Tidar II, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Sampit, disatroni pencuri pada Jumat (12/6) dini hari.
Beberapa barang berharga seperti telepon genggam termasuk uang tunai, raib dibawa kabur oleh pelaku yang hingga kini masih belum diketahui identitasnya itu.
Lisa (25), salah satu penghuni kos sekaligus korban pencurian ini mengaku kehilangan telepon genggamnya yang nilainya cukup lumayan besar. Ia mengaku shock alias kaget dengan kejadian yang menimpanya ini.
”Benar-benar parah, padahal saya sedang tidur, dan telepon genggam milik saya waktu itu ada samping badan saya. Untungnya saya waktu itu gak diapa-apain,” ujar Lisa saat ditemui Radar Sampit di tempat kediamannya.
Dia menuturkan, pelaku terlebih dahulu datang melalui depan kosnya itu. Lalu, pelaku kemudian menjebol salah satu jendela kos tetangganya hingga masuk melalui dapur.
Sementara, pelaku ada meninggalkan barang bukti yakni pecahan kaca beling yang diletakan pada bagian dapur kos korban.
”Kalau kerugiannya ditotalkan, kisaran Rp 5 juta. Dan telepon genggam yang hilang itu kebetulan masih dalam bentuk kredit,”beber Lisa.
Selain Lisa, ada juga Emy (24) salah satu penghuni kos lainnya yang juga pernah kehilangan celana dalam alias sempaknya saat sedang dijemur di halaman belakang kamar kosnya tersebut.
Menurutnya, saat itu ada seorang pria tak dikenal dengan postur tubuh kurus ceking kepergok saat mencuri celana dalam miliknya. Dan pada saat kepergok, pria tersebut langsung kabur entah kemana.
”Kejadiannya sore. Waktu itu ada pria mengambil celana dalam milik saya sambil diletakan ke mulutnya. Saya pun kaget dan langsung teriak maling,” tandasnya. (sir/gus)