SAMPIT - Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim) AKBP Abdoel Harris Jakin bersama jajaran melaksanakan silaturahami dengan umat beragama untuk mempererat sinergitas.
Baru-baru tadi, Kapolres Kotim dan jajaran mengunjungi umat Hindu di Kota Sampit.
"Kegiatan-kegiatan seperti ini akan terus dibina dan dilakukan," ujar Kapolres, Senin (6/7).
Kapolres secara tegas menyatakan silaturahmi sudah terjalin dengan seluruh tokoh agama. Dalam setiap pertemuan, dirinya selalu mengingatkan untuk tetap menjaga Keamanan, Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) jelang pelaksanaan Pilkada 2020.
"Sejauh ini situasi Kamtibmas di Kotim masih kondusif, dan terkendali. Tidak ada hal-hal yang dikhawatirkan, semua bisa ditangani dengan baik," tegasnya.
Disebutkannya, estimasi 800 personil yang akan diterjunkan untuk pengamanan Pilkada terdiri dari anggota Polres Kotim dibantu Polda Kalteng.
"Jumlah ini masih dinamis, tergantung situasi di lapangan. Yang pasti kami siap mengamankan Pilkada dengan mengacu protokol kesehatan Covid-19," ucapnya.
Pihaknya sudah menyampaikan di KPU, personel yang mengawaki keamanaan di TPS dimintakan dilengkapi alat pelindung diri (APD).
“Wilayah rawan di Kotim yang secara geografis sulit dijangkau (pelosok) seperti Desa Tumbang Gagu, Kecamatan Antang Kalang,” ujarnya.
Menurutnya, wilayah pelosok membutuhkan pengamanan satu tempat pemungutan suara (TPS), satu personel.
"Pengamanan, salah satu prinsinya adalah kecepatan. Kalau TPS di kota jelas, misal ada permasalahan, personel cepat tiba di lokasi. Kalau di daerah pedalaman, lokasinya jauh dan inilah yang membuat rawan," tandasnya. (dia/fm)