SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 16 Juli 2020 15:12
Korban Makin Banyak, Lokasi Pengungsian Bertambah
EVAKUASI: Lansia korban banjir di Nanga Bulik dievakuasi relawan. Debit air banjir kembali meningkat mencapai sekitar 50 sentimeter dibanding sebelumnya.(RIA MEKAR/RADAR SAMPIT)

NANGA BULIK – Banyaknya korban banjir di Kabupaten Lamandau memunculkan banyak tempat pengungsian di wilayah Kabupaten Lamandau. Hal itu juga memunculkan banyaknya dapur umum, baik yang disediakan pemerintah daerah, maupun swadaya masyarakat di tiap RT dan tempat pengungsian .

Bahkan, ibu-ibu anggota Tim Penggerak Pembinaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Lamandau terjun langsung bersama ketua PKK, Hj Rusdiyanti Hendra Lesmana membantu sebagai tim masak di beberapa dapur umum. Sekitar 20 orang kader PKK  beserta Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dikerahkan untuk mengolah bahan-bahan mentah menjadi makanan jadi.

”Kita sengaja mengerahkan ibu-ibu PKK di dapur umum, soalnya kalau setiap hari korban banjir makan mi terus, takutnya sakit," kata Rusdiyanti.

Setelah diolah, makanan jadi tersebut kemudian disalurkan ke korban banjir di pengungsian. Selain itu, karena sebagian besar warga masih berada di lokasi banjir, makanan tersebut juga akan disalurkan ke rumah-rumah yang terendam menggunakan sampan atau perahu karet.

”Sekitar 300 porsi kami siapkan untuk meringankan warga. Di sini banyak juga yang tidak mau mengungsi. Mereka lebih memilih membuat tenda di dekat rumahnya daripada harus ke pengungsian," ujar Rusdiyanti.

Sementara itu, jumlah warga yang mengungsi di posko dan dapur umum di Kota Nanga Bulik dan Desa Kujan ada sekitar 200 KK dan lebih dari 600 jiwa. Tempat pengungsian ada sekitar 17 lokasi.

Sementara itu, kondisi ketinggian air semakin naik sekitar 40-50 sentimeter dibanding hari sebelumnya. Air juga telah merendam jalan di sekeliling Pasar Nanga Bulik, bahkan Jalan Cempaka sebagai pintu masuk telah tertutup bagi kendaraan karena air mencapai pinggang orang dewasa.

Sejumlah relawan bersama tim BPBD tampak sibuk membantu menyelamatkan warga yang mengungsi, termasuk mengevakuasi sejumlah orang tua dan warga yang sakit yang terjebak banjir di rumahnya. (mex/sla/ign)

 


BACA JUGA

Senin, 28 April 2025 17:16

Tanamkan Daya Juang Anak-Anak

SAMPIT – Sebanyak 151 pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten…

Senin, 28 April 2025 17:16

Pererat Sinergi, Wabup Kotim Kunker ke Mempawah

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mempererat hubungan…

Senin, 28 April 2025 17:15

Kepala Bapenda Kotim Ramadansyah

SAMPIT – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Kotawaringin Timur…

Senin, 28 April 2025 17:15

Bapenda Kotim Optimalkan Pendapatan Daerah

SAMPIT – Upaya meningkatkan pendapatan daerah terus digencarkan Badan Pendapatan…

Jumat, 25 April 2025 12:01

Wabup Kunjungan Kerja ke Pontianak

SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati melaksanakan kunjungan…

Jumat, 25 April 2025 12:00

Simulasi Karhutla Libatkan Ratusan Pelajar

SAMPIT – Ratusan pelajar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ambil…

Jumat, 25 April 2025 12:00

Edukasi Bencana Bentuk Karakter Generasi Tangguh

SAMPIT–Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik pelaksanaan simulasi…

Jumat, 25 April 2025 11:59

BPBD Diminta Libatkan Pelajar dalam Pelatihan Water Rescue

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mendorong agar pelatihan penyelamatan…

Kamis, 24 April 2025 17:24

Program MBG Tingkatkan Gizi Anak dan Ekonomi Petani

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyatakan dukungannya terhadap…

Kamis, 24 April 2025 17:24

Petani di Lampuyang Perlu Tambahan Pupuk Bersubsidi

SAMPIT –Petani di Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers