SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 10 Agustus 2020 13:38
Senam dan Bazar akan Jadi Agenda Rutin
LARIS: Senam dan bazar hidroponik di halaman Radar Sampit, Minggu (9/8) pagi, diserbu masyarakat. (USAY NR/RADAR SAMPIT)

SAMPIT - Bazar perdana sayur hidroponik yang digelar di halaman Radar Sampit berlangsung sukses. Masyarakat antusias untuk membeli beragam sayuran segar berkualitas dan menikmati aneka makanan olahan dari sayur.

Ada beragam sayuran yang dijual dalam bazar kemarin, mulai dari selada hijau, selada merah, dakota, samhong, pagoda, pakcoy, caisim, bayam brazil, dan mint. Ada pula makanan olahan yang ditawarkan yakni beragam jus sayur, es krim sayur, dan puding sayur.

Pantauan Radar Sampit, pengunjung banyak menyerbu selada, samhong, pakcoy, dan dakota. Konsumen sudah familiar dengan jenis sayur tersebut. Pratama yang membawa selada dan samhong pun tampak sumringah melihat antusiasme konsumen.

”Sayangnya stok selada kami terbatas. Yang di kebun belum memasuki masa panen,” kata Pratama.

Hal serupa juga dialami Mentaya Ponik yang menawarkan selada merah. Dia hanya membawa sayur dalam jumlah terbatas karena stok di kebun yang siap panen sudah habis.

”Yang siap panen tersisa selada merah. Sedangkan selada hijau dan butter head belum waktunya panen,” ucapnya.  

Sementara untuk sawi pagoda, banyak warga yang masih asing. Para pengunjung bazar mengira pagoda merupakan tanaman hias, padahal pagoda merupakan jenis sawi yang kaya manfaat bagi kesehatan.

”Ini sayur atau tanaman hias,” tanya seorang pengunjung saat melihat sawi pagoda. 

”Ini sawi pagoda, bisa ditumis, diurap, atau dijus,” kata peserta bazar Suryaningsih. 

Ketua Komunitas Petani Hidroponik Sampit Heru Prayitno mengatakan, acara bazar ini dilaksanakan tanpa persiapan panjang. Akibatnya, banyak anggota komunitas yang tidak bisa berpartisipasi karena tidak bertepatan dengan waktu panen. 

”Persiapan event ini hanya tiga hari sehingga sebagian kawan-kawan tidak bisa ikut, seperti Pak Hartis, Pak Susilo, Pak Dedy, Pak Cahyo, dan Pak Jani. Lain kali akan kami jadwalkan jauh-jauh hari sehingga semua anggota bisa mempersiapkan komoditas yang akan dijual. Ada opsi bazar dilaksanakan dua pekan sekali atau sebulan sekali. Nanti akan kami bicara dulu dengan kawan-kawan petani hidroponik,” ucap Heru.

Bendahara sekaligus Pembina Petani Hdiroponik Sampit Amirudin menambahkan, para petani hidroponik tidak hanya menjual sayur, tapi juga mengampanyekan pola hidup sehat. Dengan banyak mengonsumsi sayur, tubuh akan lebih bugar. 

”Kita tidak hanya jual sayurnya, tapi juga jual sehatnya. Bagaimana kondisi tubuh kita, tergantung apa yang kita masukkan ke tubuh kita setiap hari,” kata Amiruddin. 

Pada kesempatan yang sama Direktur Radar Sampit Siti Fuaziah mengatakan, Senam dan Bazar Hidroponik ini sebagai bentuk dukungan Radar Sampit terhadap UMKM yang bergerak di bidang pertanian dengan sistem hidroponik. Selama ini anggota komunitas hidroponik menjual produk di kebun masing-masing. Kali ini, Radar Sampit memfasilitasi tempat secara gratis untuk ajang promosi kepada masyarakat. Demi menarik perhatian masyarakat untuk datang, bazar dirangkai dengan senam dengan menghadirkan instruktur Eva. 

”Radar Sampit juga siap memfasilitasi Petani Hidroponik untuk melaksanakan bazar secara rutin di halaman kantor. Mau setiap minggu, dua minggu sekali, atau sebulan sekali, silakan saja. Sebenarnya kami rutin mengagendakan senam setiap Minggu pagi. Namun senam kami stop sementara sejak pertengan Maret demi mencegah penularan Covid-19. Sekarang senam kami mulai lagi dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19, yakni dengan bermasker dan jaga jarak. Kami juga sediakan tempat cuci tangan di lokasi acara,” ucap Siti Fauziah.    

Bazar hidroponik dan senam pun bertabur hadiah. Ada beragam door prize dari Radar Sampit, Mirsa Farm, dan Mandiri Taspen. Hadiah berupa peralatan masak, beras, sayuran, dan lain-lain. Para peserta senam pun gembira bisa ikut senam plus mendapatkan hadiah. Seperti Abdi dan Faris masing masing mendapatkan doorprize 5 kilogram, Dany dan Yanur mendapatkan satu ikat sayur segar. 

”Lumayan, bisa olahraga, pulangnya dapat beras. Bisa dimasak untuk seminggu,” ucap Abdi saat menerima hadiah dari koordinator Senam Radar Sampit Tono Triyanto. (yit)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers