SAMPIT— Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi melantik, dan melakukan pengambilan sumpah janji, empat pejabat pimpinan tinggi pratama dan 420 pejabat fungsional di lingkungan Pemkab Kotim. Kegiatan bertempat di ruang Command Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotim, Selasa (18/8).

Supian mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baru dilantik, agar dapat menunjukkan prestasi kerja yang baik, berinovasi serta cermat dalam melaksanakan segala pekerjaan, dan segera lakukan adaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing - masing, di Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD).

"Pelajari dan pahami tupoksi, serta lingkungan kerja masing - masing secara cepat dan akurat sehingga proses adaptasi pegawai berjalan secara cepat, juga tingkatkan motivasi dan semangat kerja sehingga tugas - tugas yang telah dipercayakan, dapat dilaksanakan dengan baik," ujar Supian dalam sambutannya pada kegiatan tersebut, Selasa (18/8).

Acara pelantikan dan pengambilan sumpah janji Eselon II dan pejabat fungsional, dilaksanakan di hadapan para saksi dan pemuka agama. Pejabat Eselon II yang dilantik terdiri dari empat pejabat yang sebelumnya mengikuti seleksi lelang jabatan tahun 2019, mereka yakni Ramadansyah dengan jabatan baru sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Muhammad Fuad Sidiq dengan jabatan baru sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Wim Renardt Kalawa Benung sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, serta Rusnah sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kotim.

Supian menuturkan, seharusnya pelantikan dilakukan pada Maret lalu, namun tertunda lama karena adanya aturan mutasi pejabat, yang harus mendapatkan izin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bagi daerah yang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

]"Selain itu akibat pandemi Covid-19 yang mengharuskan konsentrasi dan fokus pada penanganan Covid-19," terangnya.

Pelantikan kali ini juga ikut dilantik pejabat fungsional, yang mana sebelumnya pejabat fungsional tidak perlu dilantik. Pelantikan jabatan fungsional ini memenuhi amanat peraturan pemerintah Nomor 11 tahun 2017, bahwa pengangkatan dalam jabatan fungsional wajib dilantik dan diambil sumpahnya.

"Saat ini jabatan fungsional sama bergengsinya dengan jabatan struktural, bahkan pejabat fungsional pangkatnya bisa melebihi pangkat sekretaris daerah," ungkap Supian.

Selamat kepada para pejabat yang baru, dengan harapan semoga kegiatan pembangunan di Kotim dapat semakin maju, selain itu dirinya berpesan agar para pejabat yang dilantik agar dapat membangun koordinasi dan komunikasi dan kerja sama efektif ,secara berjenjang baik dengan atasan, rekan atau bawahan.

"Ciptakan suasana kerja yang kondusif dan pupuk kerja sama yang baik di antara pimpinan dan staf dilingkungan unit kerja, agar tugas - tugas yang menjadi tanggung jawab dapat di capai dengan hasil maksimal," tandasnya.

Sementara itu, Kepala BKD Kotim Alang Arianto mengatakan selain pelantikan pejabat hasil seleksi terbuka tahun 2020, juga turut dilantik 420 pejabat fungsional yang terdiri atas 326 tenaga pengajar, 91 tenaga kesehatan, satu analisis kepegawaian dan dua pengelola barang dan jasa.

"Selain pejabat yang dilantik tersebut, terdapat 79 pejabat yang sudah mendapatkan izin dari Mendagri, namun untuk pelantikan masih belum bisa dilakukan," terangnya seraya menyebut pelantikan pejabat tersebut akan dilakukan secara bertahap.

 Disebutkan 79 Pejabat tersebut terdiri dari pejabat eselon IIIA, IIIB, IVA, dan IVB serta kepala sekolah. Untuk waktu pelaksanaan pelantikan kemungkinan akan dilaksanakan pada bulan September dan Oktober. "Kapan jadwal pelantikannya masih belum bisa dipastikan, tunggu saja," tutupnya. (yn/dc)