PALANGKA RAYA - Tinggal menghitung hari, secara resmi pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) akan dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng, 4-6 September 2020 secara serentak.
Berbagai antisipasi gangguan pun dilakukan. Salah satunya sebagai bentuk kesiapan menghadapi tahapan pesta demokrasi ini, aparat kepolisian menggelar Tactical Floor Game (TFG) latihan pra Operasi Mantap Praja (OMP).
Kegiatan dipimpin langsung Kapolda Kalteng Kapolda Irjen Pol Dedi Prasetyo, dihadiri berbagai pihak, KPU, Bawaslu, TNI serta pihak-pihak terkait di Lapangan Mapolda Jalan Tjilik Riwut Km 1 Kota Palangka Raya, Senin (31/8).
Dalam gelaran itu ada tiga fokus objek pengamanan yang menjadi pedoman pelaksanaan pengamanan Pilkada diantaranya Kantor KPU, tempat pelaksanaan sidang pleno dan Kota Palangka Raya.
“Saya tegaskan Polda Kalteng wajib memberikan pengamanan. Kami fokuskan kantor KPU, tempat pleno dan Kota Palangka Raya. Saya inginkan tidak ada gangguan dalam tahapan pesta demokrasi, bulan Desember nanti pencoblosan dilakukan,” kata Dedi.
Mantan Karobinkar SSDM Polri tahun 2019 ini menegaskan, dengan dilakukan TFG diharapkan setiap anggota sudah tahapan-tahapan pengamanan yang akan dilakukan. Mulai dari penggunaan Armoured Water Cannon (AWC), gas air mata hingga pemukulan mundur para pengunjuk rasa ketika memakai peluru hampa.
"Namun saya ingatkan, rekan-rekan yang bertugas tidak boleh memakai peluru tajam. Masyarakat pun diminta menjaga Kamtibmas dan tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan karena aparat tegas bertindak jika berbuah hal demikian,” ujar lulusan Akpol 1990 ini yang berpengalaman dalam bidang SDM.
Dia menambahkan, penggelaran pasukan yang akan dilakukan harus satu komando guna meminimalisir adanya kesalahan teknis ketika mengamankan seluruh agenda dalam pesta demokrasi yang sedang berlangsung.
"Untuk itu, fungsi Intel mulai sekarang harus bekerja ekstra guna memetakan kerawanan-kerawanan di suatu daerah. Jadi konkretnya gunakan hak pilih dan berdemokrasi secara damai. Jangan terhasut berita hoax dan silakan berbeda pilihan namun tetap menjaga perdamaian di seluruh Bumi Tambun Bungai," pungkas mantan Karo SDM Polda Kalteng tahun 2012 ini.
Sementara itu, Kabag Ops Polresta Palangka Raya Kompol hemat Siburian menyampaikan bahwa Polresta Palangka Raya bersama TNI dan pihak terkait siap untuk mensukseskan pilkada mendatang. Baik dari segi pengamanan maupun kelancaran tahapan-tahapan pilkada nantinya.
”Kami siap dan berbagai persiapan pun telah dilakukan. Saya tekankan semua menjaga kamtibmas terus kondusif,” tegasnya.
Dia menambahkan jumlah personel yang dilibatkan PAM pendaftaran, nantinya ada dua kompi atau sejumlah 200 personel. Akan dibagi pengamanan tiga ring, yakni ring satu di dalam gedung pendaftaran KPU, ring dua di seputaran gedung dan ring tiga di luar atau jalan kantor KPU, serta satu tim Satgas Covid-19.
”Semua siap untuk memastikan kelancaran tahapan Pilkada,” pungkas perwira menengah Polri ini. (daq/fm)