PANGKALAN BUN – Aktivitas di Pelabuhan Panglima Utar, Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mulai berangsur normal. Kembali menggeliatnya bongkar muat barang dan arus keluar masuk penumpang melalui pelabuhan terbesar di Kobar ini tidak luput dari pengamanan dan pengawasan oleh Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Kumai.
Kapospol KPPP Kumai Iptu Sumarno mengatakan, meski tidak seramai sebelum pandemi Covid-19, namun saat ini aktivitas bongkar muat di pelabuhan sudah mulai berjalan normal.
Kendati demikian, pengamanan ketat tetap dilakukan mengingat beberapa waktu lalu terdapat kasus pemalsuan surat rapid test oleh penumpang kapal laut. "Alhamdulillah, paska ditemukannya kasus rapid test palsu beberapa waktu lalu, satuan pengamanan pelabuhan melakukan pengawasan terhadap penumpang dan tidak ada ditemukan kembali kasus serupa," ujarnya, Rabu (2/9).
Terkait dengan pengamanan bongkar muat yang dilakukan, pihaknya melakukan pengamanan terhadap bongkar muat berbagai barang termasuk kebutuhan pokok dari kapal ke truk Fuso. Untuk kelancaran arus lalu lintas, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Stalantas Polres Kobar untuk melakukan pengaturan lalin hingga truk tersebut bongkar di gudang mereka.
“Untuk bongkar muat penumpang kemarin ada KM. Dharma Rucitra IX dan KM. Satya Kencana yang berangkat tujuan Semarang dan Surabaya. Sudah mulai normal tapi kita tetap lakukan pengawasan ekstra bersama pihak terkait mengingat beberapa waktu lalu ada kita temukan keterangan rapid palsu,” tegasnya. (tyo/sla)