PALANGKA RAYA- Pemerintah bersama DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong, Kalimantan Selatan, Senin (14/9).
Kunjungan ini dalam rangka sinergisitas program dan kebijakan pemulihan ekonomi serta pelajari penganggaran menuju adaptasi kebiasaan baru (AKB) secara berkelanjutan. Kegiatan langsung dihadiri Wali Kota Fairid Naparin dan sejumlah anggota DPRD Kota.
Pada kesempatan itu, rombongan sejumlah anggota DPRD Palangka Raya diterima secara langsung di pendopo rumah jabatan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani.
Fairid Naparin menyampaikan bahwa kunjungan kerja yang dilakukan selain untuk terus menjalin silaturahmi antar kedua pemerintah daerah, tak kalah penting adalah untuk mengetahui dan menggali informasi dari Pemerintah Kabupaten Tabalong berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19, apa saja yang telah dilakukan.
Ini juga berkaitan dengan strategi program dan kebijakan pemulihan ekonomi serta penganggaran menuju tatanan kehidupan baru. Saat ini Pemerintah Kota Palangka Raya terus melakukan langkah-langkah percepatan penanganan Covid-19 melalui Satgas yang telah dibentuk.
“Semoga dengan langkah ini bisa berhasil dan sama-sama berbagi ilmu," terang Fairid, Selasa (15/9).
Fairid mengatakan ke Kabupaten Tabalong juga ingin menggali informasi strategi, terutama terkait dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 yang sudah dilakukan dan akan dilaksanakan di tahun berikutnya.
"Harapannya, pengalaman yang kami dapat menjadi dasar tambahan untuk secepatnya melakukan terobosan memulihkan perekonomian yang mengalami kontraksi. Dalam kunjungan tersebut setidaknya dapat menjadi rancangan program yang akan dilakukan kedepan, mana kala pandemi Covid-19 sudah berlalu,” imbuhnya.
Fairid menambahkan, secara konkret langkah besar ini sebagai dasar dan referensi dalam melakukan terobosan untuk memulihkan perekonomian. Atas hal itulah, Pemko Palangka Raya terus menggenjot program recovery ekonomi yang sempat terdampak pandemi.
”Saya yakin kesimpulan dalam kunker bisa diimplementasikan di Kota Palangka Raya.” pungkasnya. (daq/fm)