SAMPIT-Dewan pengurus daerah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Provinsi Kalimantan Tengah yang berpusat di Kotawaringin Timur (Kotim) menunjukan rasa kepedulian terhadap warga yang terdampak banjir. Terutama di kawasan hulu Kotim.
TBBR yang akrab dikenal dengan Pasukan Merah ini membantu sejumlah bahan pokok. Mereka menyerahkan bantuan itu kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotim yang diterima Yephi Hartadi, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kotim (16/9) kemarin.
Pengurus TBBR Kalteng Agus Sanang sebagai ketua diikuti pengurusnya Wendi dan Santo Adi menyebutkan bantuan yang mereka sampaikan itu merupakan bentuk peduli mereka terhadap warga yang terdampak banjir. Mereka snagat memahami kondisi warga yang terkena banjir tidak bisa bekerja dan beraktivitas sama sekali. Sehingga bantuan untuk bertahan hidup sangatlah diperlukan.
“Bantuan ini kami berikan kepada warga yang terkena dampak banjir khususnya dikawasan hulu Kotim. Semoga ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita disana,”kata Agus S.
Pihaknya, siap bersama dengan pemerintah daerah setempat untuk membangun dan memajukan daerah khususnya untuk meningkatkan harkat dan martabat suku Dayak yang selama ini masih dibelengu garis kemiskinan.
Sementara itu , Yephi Hartadi mengaku senang dengan partisipasi dan kepedulian TBBR sebagai salah satu ormas adat yang sudah menunjukan kepedulian. Atas nama pemerintah daerah, kata Yephi pihaknya beterimakasih dengan bantuan sembako yang akan segera dibagikan kepada warga terdampak di daerah utara Kotim tersebut. “Semoga ini jadi contoh bagi organisasi ataupun dunia usaha lainnya yang bisa berbagi dan membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah banjir ini,”tandasnya.
Saat ini banjir melanda lima kecamatan yakni Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu dan Bukit Santuai. Banjir dengan ketinggian bervariasi itu kemungkinan masih terjadi karena curah hujan di kawasan utara tersebut masih tinggi. (ang)