PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran memastikan, pemerintah provinsi terus melakukan pemantauan pendistribusian bantuan untuk masyarakat yang terdampak banjir di berbagai wilayah di Kalteng.

Selain melalui jalur darat dan sungai, pendistribusian mengggunakan helikopter juga dimaksimalkan guna menjangkau daerah pelosok. Seperti halnya pendistribusian ke Kecamatan Suling Tambun dan Kecamatan Seruyan Hulu Kabupaten Seruyan, dimana untuk menjangkau daerah itu pemerintah menggunakan helikopter.

“Upaya membantu warga terus dilakukan, dengan mendistribusikan sembako ke wilayah terdampak banjir. Ada sebanyak 20 ribu sembako yang disalurkan secara bertahap ke semua daerah terdampak banjir,” katanya.

Tidak hanya bantuan dalam bentuk sembako, namun bantuan dari segi layanan kesehatan juga disiapkan pemerintah. Pasalnya kondisi bencana alam seperti sekarang ini ditambah dengan pandemi Covid-19, maka layanan kesehatan harus tetap mampu berjalan.

“Tim kesehatan juga siap membantu kesehatan gratis, guna memastikan kesehatan masyarakat saati kondisi sekarang dan pascabanjir,” ucapnya.

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalteng Darliansjah menyebutkan, berdasarkan data yang dikoordinasikan dengan pihak terkait saat ini ada 42 kecamatan dan 228 desa dari delapan kabupaten yang terdampak banjir.

“Dari delapan kabupaten terdampak, sudah ada empat yang menetapkan status siaga darurat. Saat ini tim terus melakukan upaya penyaluran bantuan sembako kepada warga terdampak baik melalui armada darat dan juga helikopter,” bebernya. (sho/fm)