PALANGKA RAYA – Data sebaran virus korona di Kota Palangka Raya terus menerus meningkat. Bahkan pada Selasa (6/10), tercatat ada penambahan tiga orang meninggal dunia karena Covid-19, hingga menjadi total 65 kasus kematian. Sedangkan jumlah kasus keseluruhan 1.137 kasus, 149 dalam perawatan dan 923 dinyatakan sembuh.
Sementara, untuk jumlah kasus se-Kalteng, tercatat 137 kematian, 3.056 sembuh, 586 dalam perawatan dan 3.739 kasus Covid-19, dengan penambahan 14 orang. Tercatat berhasil sembuh Wadir Rumah Sakit dr Doris Sylvanus dan juga PLt kepala Rumah Sakit Kalawa Atei, Theodorus Sapta Atmadja. Yang mana beliau sempat beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit terbesar di Kalteng tersebut.
Khusus kota Palangka Raya, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya, Murni D Djinu mengatakan secara menakjubkan tingkat kesembuhan pasien dari paparan virus tersebut di kota setempat mencapai 81,32 persen.
"Jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh dari paparan Covid-19 di Palangka Raya, sampai saat ini mencapai 923 orang atau berada di angka 81,32 persen," kata Murni.
Dia mengatakan, data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan, yang mencakup 32 kelurahan. Bertambahnya kasus Covid-19 tersebut menurut Murni juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.
“Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus,” tegasnya.
Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19, sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran Covid-19 yang tak kunjung usai. Terlebih menerapkan peraturan walikota tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam rangka percepatan penangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
"Selalu jaga jarak minimal satu hingga dua meter dan selalu gunakan masker. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan cairan pembersih tangan. Hindari kerumunan dan selalu taati arahan dan anjuran pemerintah," pungkasnya.
Sementara itu, PLt kepala Rumah Sakit Kalawa Atei, Theodorus Sapta Atmadja mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan swab Selasa, 6 Oktober, hasil swab PCR Covid-19 saya dinyatakan negatif, artinya sembuh dari Covid-19.
“Saya melakukan isolasi sejak Minggu 27 September, akhirnya hari ini saya telah diizinkan pulang dari RSUD dr Doris Sylvanus dan kembali berjumpa dengan keluarga,” ujarnya.
Dia menambahkan atas kesembuhan itu mengucapkan terima kasih dan rasa syukur kepada tuhan yang selalu menyertai dan memberikan anugerah kesembuhan untuk dirinya. Serta terima kasih untuk keluarga dan seluruh rekan kerja yang ada di rumah sakit, semoga selalu dilimpahkan kesehatan untuk semuanya. (daq/dc)