PALANGKA RAYA— Terus berkomitmen untuk mampu menjalankan strategi perbaikan dan peningkatan ekonomi, terutama terkait penanganan masalah ekonomi masyarakat yang berbasis ketahanan pangan. Walaupun dalam kondisi penyebaran virus korona di wilayah Kota Palangka Raya, menjadi tekad kuat pemerintah kota untuk masyarakat kota.
Penekanan itu diutarakan langsung Wakil Walikota Palangka Raya Umi Mastikah, saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Palangka Raya, Triwulan lll Tahun 2020, Selasa (13/10). Bertempat di ruang Rapat Peteng Karuhei 2 Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Palangka Raya.
Pada kesempatan itu pula, wawali menyampaikan beberapa poin penting, terkait kondisi perekonomian yang terdampak pandemi Covid-19. Meskipun inflasi dari tahun ke tahun selalu ada , tetapi semua SOPD dan pihak terkait agar lebih masif dalam melakukan program dan strategi serta kebijakan berbasis ketahanan pangan.
“Mengingat masyarakat secara ekonomi sangat rentan terdampak, baik karena adanya Pandemi Covid-19, maupun hal - hal luar biasa secara lokal maupun nasional yang tidak terduga. Inflasi diharapkan mampu dikendalikan agar dapat menjadi indikator keseimbangan sektor pangan, industri dan sebagainya,” ujar Umi.
Umi membeberkan Covid-19 tidak hanya menyebabkan krisis kesehatan global, tapi juga menyeret ke bidang - bidang lainnya, terutama sosial dan ekonomi. Masyarakat umum mungkin banyak yang terfokus pada aspek kesehatan, padahal ada pula hal sangat penting untuk diperhatikan saat ini, yaitu aspek kebutuhan pangan.
“Ingat pandemi ini tidak hanya mengancam keselamatan, kesehatan masyarakat, tapi juga meneror sektor pangan, dimulai dari produksi, distribusi, hingga konsumsi,” tegasnya.
Umi menambahkan, atas dasar itu berbagai langkah pun telah dilakukan pemerintah kota, salah satunya memastikan ketersediaan bahan pokok berbasis data yang empiris dan valid. Selain itu memastikan rantai pasok sesuai dengan dinamika kebutuhan masyarakat. Terakhir, menjaga harga bahan pokok terjangkau oleh masyarakat.
“Komitmen besar walikota menjamin kebutuhan dasar masyarakat terus dijalankan. Semoga kondisi saat ini bisa segera berlalu. Ingat komitmen bersama untuk memutus mata rantai penyebaran dan menjaga ketahanan pangan terus ada,” pungkasnya. (daq/dc)