PANGKALAN BUN – Sejumlah pejabat ramai-ramai turun ke Sungai Arut, Jumat (22/4). Mereka bergotong-royong membersihkan sungai yang melintasi jantung Kota Pangkalan Bun itu. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April.
Pejabat yang turun, yakni Bupati Kobar Bambang Purwanto, Danramil, anggota TNI dari Kodim 1014/PBN, Camat Arsel, Lurah Mendawai, Lurah Raja, dan pegawai Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kobar.
Kegiatan itu melibatkan sekitar 75 orang. Mereka membersihkan permukiman warga yang berdekatan dengan tepi Sungai Arut dari tumpukan sampah yang mengotori lingkungan sungai.
Bambang mengatakan, sebagai penghuni bumi, sudah seharusnya menjaga dan merawat lingkungan sekitar. Langkah itu dilakukan jangan saat momentum atau peringatan hari lingkungan saja, tetapi mulai dari hal kecil, seperti tidak membuang sampah sembarangan.
---------- SPLIT TEXT ----------
”Peran serta pemerintah termasuk penghijauan, membuat sumur resapan, dan selalu menanamkan pola hidup bersih kepada masyarakat. Hal itu bagian dari merawat bumi," ujar Bambang.
Kegiatan bersih-bersih itu dilakukan dengan menggunakan alat seadanya yang dibawa masing-masing kelompok, seperti sapu, penyerok sampah, parang, dan bak sampah. Aksi tersebut juga dibantu warga sekitar lingkungan Kelurahan Mendawai RT 01 dan Kelurahan Raja RT 01.
Aksi bersih bantaran Sungai Arut ditutup dengan pembagian obat bubuk Abate untuk membunuh jentik nyamuk yang dibagikan secara gratis oleh Puskesmas Arsel. (jok/ign)