SAMPIT – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit akan membuka antrean online untuk memberikan kemudahan terhadap pasien yang melakukan pengobatan rawat jalan maupun rawat inap.
Kepala Bidang Pelayanan Medik drg Ari Wijayanto melalui Kepala Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) dr Murjani Sampit Nunung Istiqomah menuturkan, layanan antrean online ini sudah dipersiapkan sejak lama. Bahkan, pada Oktober 2018 lalu layanan ini sempat dibuka selama kurang lebih satu bulan. Namun, kurangnya sumber daya manusia (SDM) membuat layanan antrean online ditutup.
“Inovasi layanan antrean online ini sudah pernah berjalan sejak tahun 2018 lalu, tetapi karenanya minimnya SDM sehingga membuat layanan antrean online hanya berjalan kurang lebih satu bulan,” kata Nunung Istiqomah, Selasa (8/12).
Kini rumah sakit berupaya mengaktifkan kembali layanan antrean online untuk memberikan kemudahan kepada pasien, khususnya pasien yang pernah menjalani rawat jalan dan rawat inap di rumah sakit.
“Layanan antrean online ini hanya berlaku bagi pasien yang sebelumnya sudah pernah menjalani pengobatan rawat jalan maupun rawat inap di rumah sakit dengan memastikan telah memiliki nomor rekam medik (RM). Kalau pasien baru tetap harus mendaftar ke loket pelayanan secara langsung,” tambahnya.
Nunung menjelaskan, layanan antrean online ini bertujuan mengurangi antrean yang berjubel di ruang tunggu.
“Setiap hari pasien yang menunggu selalu mengantre secara bergiliran. Kalau tidak datang pagi-pagi kemungkinan layanan konsultasi ke poli yang dituju sudah ditutup, karena penerimaan pendaftaraan hanya sampai jam 11.30 WIB saja. Jadi, dengan layanan antrean online ini pasien bisa mendaftar lebih dulu melalui laman resmi rsud-drmurjani.go.id. Layanan pendaftaran nanti bisa diakses mulai pukul 07.00-00.00 WIB,” tambahnya.
Kendati demikian, layanan antrean online hanya ditujukan bagi pasien yang menjalani kontrol rutin dan bukan pasien yang memiliki riwayat penyakit yang harus dilayani dengan mendesak.
“Pelayanan pasien yang mendaftar online juga tidak bisa langsung sehari atau besoknya langsung dilayani. Minimal dua hari sebelum menentukan kontrol kesehatan ke rumah sakit sudah harus mendaftar melalui website kami,” jelasnya.
“Waktu dua hari ini dilakukan pihak rumah sakit untuk mencari data status rekam medik pasien yang bersangkutan, sehingga ketika pasien datang tidak lagi melakukan pencarian. Data RM sudah disiapkan, pasien tinggal datang dan menunggu di poli yang dituju saja,” tambahnya.
Nunung menambahkan, pasien yang mendaftar melalui antrean online juga tidak perlu khawatir harus merogoh kocek untuk biaya transport, karena sudah jelas ketika sampai di RSUD dr Murjani akan segera dilayani. Namun, semua pasien tetap harus menjalankan segala proses administrasi sesuai dengan prosedur.
“Layanan antrean online ini sangat membantu bagi masyarakat yang rumahnya jauh dari Kota Sampit. Jadi, enggak perlu bolak balik karena tidak dapat layanan, karena melalui layanan antrean online pasien pasti dilayani,” ujarnya.
Rencananya, RSUD dr Murjani Sampit akan mengaktifkan layanan antrean online pada awal Desember lalu. Namun, masih ada hal-hal teknis terkait alur pelayanan yang perlu dibahas lebih lanjut.
“Alat PC display dan dashboard atau layar jumlah antrean pasien untuk mengetahui jumlah pasien yang ditangani dan yang belum ditangani per hari sudah kami siapkan. Hanya saja perlu dilakukan rapat koordinasi lebih lanjut untuk menentukan alur SOP pelayannya. Kalau memang tidak memungkinkan Desember ini, layanan antrean online dibuka Januari 2021,” pungkasnya. (hgn/yit)