PANGKALAN BUN - Jembatan Karang Anyar, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan ditargetkan bisa dilintasi kendaraan mulai minggu ini. Saat ini penuntasan finishing jembatan telah rampung, sehingga bisa segera dilintasi kendaraan roda dua maupun empat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotawaringin Barat (Kobar), Juni Gultom menyatakan, Jembatan Karang Anyar ditargetkan selesai tepat waktu dan segera digunakan. “Sekarang tahap finishing telah rampung, pengerjaan oprit (timbunan tanah) juga telah menjalani proses pengerasan,” ujarnya, Jumat (11/12).
Menurutnya, oprit jembatan adalah timbunan tanah atau urugan di kedua kepala jembatan atau abutment. ”Bagian itu (abutment) merupakan konstruksi bawah jembatan yang terdapat pada kedua ujung pilar-pilar jembatan, yang berfungsi untuk mendukung atau memikul seluruh beban bangunan di atasnya,” terangnya.
Oleh karena itu lanjut Gultom, oprit abutment harus dibuat sepadat mungkin untuk menghindari penurunan yang dapat mengancam konstruk jembatan.
”Terimakasih atas dukungan masyarakat dalam pembangunan jembatan multibox culvert tersebut, mari kita menjaga bersama semua infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Jembatan Karang Anyar ini dibangun dengan konstruksi multi box culvert dengan kemampuan tahan beban mencapai 18 ton. Jembatan ini dinilai sebagai titik penting karena berada di lintas ring road dan menjadi penghubung utama antara Kota Pangkalan Bun dengan sejumlah desa di Kecamatan Arut Selatan.
Sementara itu, salah seorang warga setempat Lukman Hakim mengungkapkan bahwa rencananya warga sekitar kakan melaksanakan kerja bakti membersihkan sungai terutama kawasan di sekitar jembatan. “Rencananya kita akan kerja bakti untuk bersih-bersih sungai,” ujarnya singkat. (sla/gus)