KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya S Monong berharap kepada seluruh kader Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), agar menjadi contoh bagi masyarakat, untuk selalu disiplin dalam penerapan protokol kesehatan (Prokes), demi mencegah dan memutus mata penyebaran Covid-19.
”Meminta kepada seluruh kader TP-PKK, untuk selalu mengingatkan kepada masyarakat, khususnya kaum ibu - ibu yang ada dilingkungan sekitar, mengenai pentingnya penerapan Prokes. Tidak hanya mengingatkan, namun juga memberi contoh,” ucap Jaya, Senin (21/12).
Dia mengatakan, penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin cuci tangan dengan sabun di air bersih mengalir, menjaga jarak fisik, menghindari kerumunan, serta penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) harus selalu dilakukan.
”Terus mengingatkan kepada masyarakat, agar selalu disiplin menerapkan Prokes, untuk melindungi diri sendiri dan orang sekitar, pada masa pandemi Covid-19,” tuturnya.
Sejauh ini, lanjut Jaya, seluruh kader TP-PKK di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau sudah menerapkan Prokes pencegahan Covid-19 dengan baik.
”Dengan demikian, kami berharap kader TP-PKK baik di kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan untuk menjadi contoh bagi masyarakat dalam hal penerapan Prokes,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Gumas Mimie Mariatie Jaya S Monong menuturkan, sebagai wujud penerapan Prokes, pada Rabu (16/12) lalu, TP-PKK bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan rapid test Covid-19 gratis di Kelurahan Kuala Kurun dan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun.
”Rapid test ini dikhususkan untuk kaum perempuan. Secara keseluruhan, yang hadir ada 112 orang, dan hasilnya semua non reaktif. Ini tentu patut disyukuri bersama,” kata Mimie.
Dia menambahkan, pelaksanaan rapid test yang digelar oleh TP-PKK Kabupaten Gumas ini dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-92 tahun. Ini tentu akan terus berlanjut hingga ke kecamatan.
”Dalam waktu dekat, kami juga berencana melakukan rapid test untuk TP-PKK Kecamatan Mihing Raya dan Kahayan Hulu Utara (Kahut). Semoga hasilnya nanti non reaktif semua,” pungkasnya. (arm/dc)