PALANGKA RAYA- Toleransi memiliki peranan penting dalam menjaga keharmonisan beragama, karena membuat satu sama lain saling memahami dan menghargai perbedaan. Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin juga terus mengajak warga setempat agar terus menjaga hal tersebut serta turut memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Menurutnya, memelihara dan menjaga hal tersebut tidak hanya pada saat adanya pemilihan kepala daerah (pilkada) atau pemilu saja, melainkan juga pada saat momen-momen lain, terlebih jelang pergantian tahun.
Fairid meminta kepada warga Palangka Raya agar tidak mudah terprovokasi, baik terkait Sara , maupun informasi-informasi yang diragukan kebenarannya. Selain itu warga diminta untuk terus mendukung berbagai langkah konkret dan strategis dari pemerintah kota dalam mewujudkan visi dan misi pemerintahan.
Selain itu dirinya mengajak warga, agar dalam menyongsong pergantian tahun dan menjalani tahun 2021, besikap dengan lebih optimis, semangat dan terus bahu-membahu berperan serta dalam pembangunan. Namun tetap mengedepankan edukasi dan menjalankan protokol kesehatan secara optimal dan berkelanjutan.
”Saya sampaikan, Kota Palangka Raya memiliki penduduk yang beragam atau multietnik. Untuk itu, seluruh umat beragama diharapkan terus menjaga toleransi yang telah terbangun selama ini. Toleransi ini yang harus terus kami gelorakan.Saya sampaikan juga terus mendukung kebijakan pemerintah guna mewujudkan visi dan misi pemerintah untuk masyarakat,” imbuh Fairid.
Dirinya juga mengharapkan, tahun depan warga kota bisa lebih baik dalam segala hal, tak hanya bidang kesehatan, tetapi juga infrastruktur, pendidikan, perekonomian hingga pariwisata dan tidak ketinggalan peningkatan kesejahteraan.
“Semoga tahun depan kita terus bergerak dan lebih baik. Bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan serta bidang-bidang lainnya,” tegasnya.
Fairid menambahkan, agar seluru warga kota mempertahankan sikap toleransi antar sesama pemeluk agama yang berbeda-beda, guna memperkuat semangat perdamaian. Terpeliharanya sikap hidup toleran dan menghargai di antara pemeluk agama yang berbeda di Palangka Raya, sudah ada dan terpelihara sejak lama, sehingga wajib untuk terus dipertahankan.
”Jangan sampai luntur dengan alasan apapun. Warga tetap aman dan rukun. Toleransi, hidup rukun, gotong royong, kerja sama, dan hormat menghormati dalam hidup berbangsa dan bernegara. Dan paling utama mendukung program pembangunan sehingga berjalan dengan baik dan kesejahteraan warga meningkat,”pungkasnya. (daq/gus)