PALANGKA RAYA – Walikota Palangka Raya Fairid Naparin menyatakan pemerintahannya berkomitmen akan mendorong serta meningkatkan roda perekonomian warga. Antara lain melalui berbagai bantuan dan pelatihan hingga warga bisa mandiri dan membuka lapangan perkerjaan, walau pun dalam kondisi pandemi Covid-19.
Dikatakakannya, kebijakan strategis membangkitkan gerak perekonomian warga, khusus di Kota Palangka Raya secara bijaksana ditempuh pemerintah. Yakni sebagai komitmen pemerintah untuk memulihkan ekonomi di Kota Palangka Raya setelah berbulan-bulan digempur penyebaran Covid-19.
Komitmen itu antara lain tertuang melalui program di Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) maupun masyarakat lain didorong membeli produk lokal. Baik seperti furnitur, bidang pertanian dan perikanan.
”Salah satu langkah recovery ekonomi adalah memberikan pelatihan bagi warga, mendorong ekonomi bergerak dan mendorong pembelian produk lokal. Maka itu saya akan dorong SOPD untuk melakukan hal itu, juga kepada warga kota. Saya ingin perekonomian warga bisa berjalan dan pertumbuhannya makin meningkat,” ujar Fairid, kemarin.
Dilanjutkannya, saat ini pemerintah kota semakin gencar mendorong warganya untuk membangun kembali perekonomian di kota Palangka Raya. Pihaknya mendoorong dengan memberikan izin pelaku usaha bergerak dengan penerapan protokol kesehatan, salah satunya. Termasuk meningkatkan Industri Kecil Menengah (IKM),pertanian maupun perikanan.
“Kita dorong terus kebangkitan ekonomi di Kota Palangka Raya. Warga bisa membuat produk berkualitas dan pemerintah mengawal permodalan hingga penjualan. Namun itu semua komitmen harus dijalankan, saya yakin itu bisa dilakukan,” imbuh Fairid.
Ditambahkannya, pemerintah tidak akan tinggal diam untuk memberikan berbagai langkah dan kebijakan strategis bagi masyarakat, apalagi dalam kondisi saat ini. Namun hal itu memang harus dilakukan secara bertahan sehingga dampak positif bisa dirasakan oleh semua pihak.
”Pemerintah selalu hadir ditengah masyarakatnya dan saya meyakini ditahun 2021 ini lebih baik dari tahun lalu,” tutup Fairid. (daq/gus)