SAMPIT-  Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengaku, belum mengetahui kapan Kotim akan menerima vaksin virus korona atau Covid-19. Namun, Kotim disebut akan menerima 250 ribu vaksin Covid-19 

"Kotim akan menerima sekitar 250 vaksin Covid-19, semoga dalam waktu dekat sudah dapat dilakukan vaksinasi," ujar Bupati Kotim Supian Hadi/ 

Supian menyebut, jumlah itu tentu belum bisa mencukupi kebutuhan seluruh warga Kotim, di mana penduduk Kotim berjumlah sekitar 416 ribu jiwa, jumlah tersebut belum ditambah dengan warga pendatang yang bekerja di Kotim. 

"Vaksin 250 ribu, sementara jumlah penduduk Kotim sekitar 416 ribu jiwa, belum lagi pendatang, mendata sekitar 600 ribu jiwa yang ada di Kotim," sebutnya. 

Sehingga dirinya berharap kuota vaksin untuk Kotim bisa lebih dari itu, agar vaksinasi dapat dilakukan secara merata kepada seluruh warga yang bermukim di kabupaten ini. 

Terkait petunjuk teknis (Juknis) Supian juga mengaku belum mengetahui, petunjuk teknis mekanisme pendistribusian vaksin kepada masyarakat. 

"Belum menerima juknis yang pasti dari pusat, tunggu saja dulu," tandasnya. 

Nantinya yang akan didahulukan menerima vaksin adalah pasien terkonfirmasi, tenaga kesehatan dan juga orang - orang yang memiliki risiko tinggi terhadap penularan Covid-19. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim Faisal Novendra Cahyanto mengatakan, seusai arahan dari Kementerian Kesehatan tahapan vaksinasi Covid-19, dibagi menjadi dua periode yakni gelombang satu pada Januari - April 2021 dan gelombang dua pada April - Maret 2021.  

"Untuk gelombang pertama rencananya pemberian vaksin dibagikan kepada tenaga kesehatan, petugas publik dan lansia," tuturnya. 

Selanjutnya, untuk gelombang kedua diberikan kepada masyarakat rentan atau daerah dengan penularan risiko tinggi dan masyarakat lainnya dengan pendekatan klaster disesuaikan dengan ketersediaan vaksin. 

Untuk tenaga kesehatan di Kotim, meliputi semua fasilitas layanan kesehatan baik milik pemerintah setempat, instansi vertikal maupun swasta juga akan mendapatkan vaksin tersebut. (yn/dc)