SAMPIT - Enam ekor lumba-lumba muncul di perairan Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Selasa (5/1) siang pukul 11.30 WIB. Peristiwa langka ini menarik perhatian nelayan setempat.
Seorang nelayan Bambang yang ketika itu sedang menangkap ikan menggunakan rempa (alat tangkap ikan jaring pantai) bersama para nelayan lainnya melihat langsung lumba-lumba itu melompat-lompat ke atas permukaan air.
”Saya bersama-sama kawan-kawan nelayan lainnya siang tadi sedang menangkap ikan belanak menggunakan rempa di Pantai Ujung Pandaran. Kaget melihat lumba-lumba, sekitar enam ekor melompat-lompat,” kata Bambang kemarin (5/1).
Bambang mengatakan, lumba-lumba itu diperkirakan memiliki panjang sekitar 1 meter lebih, berwarna coklat tua, dan berkali-kali melompat secara bergerombol sekitar 300 meter dari tepi Pantai Ujung Pandaran.
”Saya tidak sempat foto. Lumba lumbanya melompat-lompat sekitar tiga menit. Mau mengambil foto, tertutup ombak dan jaraknya juga sekitar 300 meter dari tepian Pantai Ujung Pandaran,” katanya.
Camat Teluk Sampit Juliansyah mengatakan, kemunculan lumba-lumba di dekat Pantai Ujung Pandaran bukan pertama kalinya terjadi. “Sudah pernah muncul dulu beberapa tahun yang lalu di dekat Camp Kobes. Tadi saya tidak sempat melihat, kawan saya nelayan tadi yang melihat,” katanya yang ketika itu bersama dengan Bambang.
Juliansyah mengatakan, pengunjung Camp Kobes sempat ramai menyaksikan kemunculan lumba-lumba.
Istri pemilik Camp Kobes Sri Susanti (43) mengatakan, kemunculan lumba-lumba sudah pernah terjadi sekitar delapan tahun yang lalu. ”Dulu waktu awal buka Camp Kobes, saya pernah melihat sendiri ada sekitar delapan ekor lumba-lumba yang melompat-lompat di dekat Camp Kobes,” tandasnya. (hgn/yit)