SAMPIT – Jalan yang menghubungkan Sampit dan Kuala Pembuangan nyaris putus. Sebab, terdapat gorong-gorong yang runtuh selebar separuh jalan. Lokasinya di Desa Sei Ijum Raya, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Kepala Desa Sei Ijum Raya Mohammad Samsul mengatakan, gorong gorong di jalan negara tersebut runtuh pada Kamis (11/6) sekitar pukul 18.00 WIB.
"Jembatan tersebut runtuh kurang lebih sedalam lima meter, sehingga masyarakat yang melintas diimbau untuk berhati-hati. Terlebih lagi saat melintas pada malam hari," ujarnya, kemarin petang.
Kondisi penerangan di jalan tersebut tidak memadai, sehingga warga desa telah memasang tiga lampu untuk penerangan.
"Kalau tidak ada penerangan, akan bahaya. Lobang runtuhan yang dalam itu tidak terlihat oleh pengguna jalan saat melintas," sebutnya.
Samsul telah melaporkan kejadian ini kepada Camat Mentaya Hilir Selatan dan Polsek Samuda. Saat ini kondisi runtuhnya jembatan telah diberikan rambu-rambu agar terlihat dari kejauhan.
"Selain diberikan lampu untuk penerangan juga kami pasang pagar yang diberi rambu-rambu," tandasnya.
Sebelum gorong gorong runtuh, ada mobil yang melintas. Beruntungnya mobil tersebut tidak terperosok.
"Sebenarnya sudah dari siang penurunan jembatan itu terjadi, sebelum magrib juga sudah dicek, namun belum runtuh. Nah sekitar pukul 18.00 WIB tadi ternyata sudah runtuh," ungkapnya.
Runtuhnya jembatan tersebur dilaporkan oleh warga sekitar kepada kades setempat untuk segera ditangani.
"Karena di sekitar jembatan itu banyak rumah warga, jadi banyak yang melihat runtuhnya jembatan. Saat ini pihak desa menginformasikan hal ini seluas-luasnya agar masyarakat berhati-hati saat melintas di jalan ini," tutupnya. (dia/yit)