SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), akan segera melihat situasi terkini Pantai Ujung Pandaran, usai mengalami abrasi yang cukup ganas hingga sudah mencapai tangga Rumah Betang.
Dalam waktu dekat Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi, berencana akan segera melakukan kunjungan ke Pantai Ujung Pandaran, untuk melihat kondisi terkini kondisi pantai tersebut.
"Beberapa hari lagi akan melakukan kunjungan ke Ujung Pandaran. Saya heran abrasi bisa begitu ganasnya. Kendalanya dimana, akan dilakukan pemantauan bersama SOPD terkait," ujar Supian.
Dirinya hanya menduga - duga apakah ada kemungkinan provinsi lain, yang berdekatan dengan kabupaten ini, ada yang memberikan izin galian pasir, meskipun dirinya tidak paham secara teknis, namun menurutnya galian pasir bisa mempercepat penggerusan pinggir pantai.
"Tapi kalau memang tidak ada galian itu, yang akan dicari tahu kenapa bisa terjadi abrasi yang begitu ganas, makanya dalam waktu dekat akan ke sana," ungkapnya.
Belakangan terjadi abrasi di Pantai Ujung Pandaran, Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, yang cukup parah sehingga mengancam keindahan pantai.
Abrasi tersebut sudah mencapai tangga Rumah Betang, bahkan mengakibatkan tangga Rumah Betang harus dilepaskan, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotim Fajrurrahman mengatakan, untuk menghindari abrasi hingga ke tiang bangunan dari Rumah Betang, pihaknya telah membuat siring di kawasan tersebut. Memasang batu - batu dan juga karung berisi pasar yang digunakan untuk menahan ombak.
"Semoga saja tanggul yang dibuat dapat memecah ombak, sehingga ombak tidak keras menghantam bangunan Rumah Betang," tutupnya. (yn/dc)