SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Kamis, 28 April 2016 20:12
Diguyur Hujan, Jalan Penghubung Kecamatan dan Kabupaten Rusak
JALAN BERLUMPUR: Sejumlah kendaraan harus antre ketika melintasi di salah satu titik jalan rusak di Simpang Sepaku – Perigi, belum lama tadi. (FOTO: RIA M ANGGREANI/RADAR SAMPIT)

NANGA BULIK – Beberapa titik ruas jalan penghubung ibu kota kabupaten dengan kecamatan mengalami kerusakan.

Penyebabnya, selain karena curah hujan yang cukup tinggi, juga adanya beberapa pekerjaan perbaikan jalan yang belum selesai.

Salah satuya di ruas jalan Simpang Sepaku – Perigi yang baru saja ditinjau Bupati Lamandau Ir Marukan.

Ada sekitar lima titik kerusakan jalan di Simpang Sepaku – Perigi, bahkan pada saat tertentu jalan licin berlumpur apabila diguyur hujan, terkadang kendaraan yang melintas harus terendam banjir.

Marukan mengatakan faktor cuaca cukup memperparah kondisi jalan, karena kebetulan jalan tersebut sedang ada peningkatan hingga pengaspalan.

“Sumber dana jalan ini sharing dari APBD kabupaten dan APBD provinsi. Tahun 2017, jalan ini sudah mulus,” ujar Marukan, Rabu (27/4).

Menurutnya, kerusakan jalan selain karena terendam banjir, juga masih banyaknya kendaraan over kapasitas muatan yang melintas.

Setelah pengaspalan nanti selesai, Marukan berharap para pengguna jalan dapat memahami dan mematuhi aturan pembatasan beban, sehingga kendaraan yang melintas tidak melebihi delapan ton.

Terpisah, senada juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lamandau FX Perwiragato, menurutnya jalan yang dibangun pemerintah ini adalah jalan umum yang bebas dilewati siapapun, baik masyarakat maupun perusahaan selama mematuhi aturan.

Sesuai dengan kelas jalan, seharusnya kendaraan yang melintas tidak lebih dari delapan ton.

“Tapi saya lihat masih ada kendaraan angkutan yang diperkirakan over kapasitas. Dikhawatirkan akan jadi pemicu rusaknya jalan yang baru diaspal," ujarnya.

Perwiragato berharap kepada dinas teknis terkait agar mengawasi dan menindak armada atau angkutan yang melebihi kapasitas jalan.

Dirinya juga meminta kepada seluruh masyarakat maupun perusahaan sebagai pengguna jalan agar bersama-sama menjaga dan memelihara jalan dengan cara mentaati ketentuan.

“Kita semua berharap, jalan yang dibangun dengan APBD ini bisa bertahan lama,” tandasnya. (mex/fm)


BACA JUGA

Senin, 07 September 2015 22:26

Excavator Sudah Diincar

<p><strong>SAMPIT &ndash;</strong> Aparat kepolisian berhasil meringkus komplotan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers