PROKAL.CO,
PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi memulai vaksinasi Covid-19 tahap pertama, yang ditandai dengan penyuntikan perdana kepada perwakilan unsur pemerintah dan sejumlah pejabat publik, Kamis (14/1)
Dari 10 orang yang didaftarkan sebagai penerima vaksinasi perdana, hanya dua orang yang belum bisa di vaksin karena tidak syarat berdasarkan pemeriksaan terakhir. Keduanya yakni Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalteng, dan Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dua pejabat tersebut gagal di vaksinasi karena tekanan darah atau tensi tinggi.
Sementara delapan orang yang berhasil mengikuti vaksinasi perdana, diantaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Fahrizal Fitri, Ketua DPRD Wiyatno, Kapolda Irjen Pol Dedi Prasetyo dan Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto.
Kemudian Kepala Dinas Kesehatan Suyuti Syamsul, Direktur RSUD Doris Sylvanus Yayu Indriaty, Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid-19Kalteng Darliansjah, serta Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng Bulkani.
Terkait vaksinasi perdana ini, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Habib Ismail bin Yahya meminta masyarakat tidak lagi ragu dengan keamanan vaksinasi Covid-19. Sebab, unsur pemerintah bersama sejumlah pejabat publik lainnya telah memberikan pembuktian dengan menjadi orang-orang pertama yang disuntikan.
“Jadi untuk masyarakat, saya harapkan tidak perlu lagi mempertanyakan keamanannya (vaksin, Red) karena semua sudah dibuktikan oleh unsur pemerintah dan pejabat publik lainnya,” katanya.