SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 14 Mei 2016 14:14
Astaga, Taman Nasional Tanjung Puting Terkontaminasi, Kok Bisa?
PARIWISATA: Kadisbudpar Kobar Gusti Imansyah (baju kuning) dalam forum diskusi grup pengembangan ekonomi insklusif berbasis pariwisata di rumah betang pasir panjang, Kamis lalu. (FOTO: JOKO/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN – Objek ekowisata di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dinilai banyak terkontaminasi, terutama Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP). Hal itu disebabkan pembukaan lahan untuk perkebunan sawit.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kobar Gusti Imansyah dalam Forum Dikusi Grup Pengembangan Ekonomi Insklusif Berbasis Pariwisata di Rumah Adat Betang Pasir Panjang, Kamis (12/5).

Menurut Imansyah, ada empat unsur pariwisata untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat, yakni pro pertumbuhan, mengurangi kemiskinan, membuka lapangan kerja, dan pengembangan berbasis lingkungan.

"Pengembangan pariwisata harus berbasis lingkungan. Jangan sampai ada pengembangan pariwisata yang merusak lingkungan. Apalagi sekarang banyak ekowisata kita yang sudah terkontaminasi, misalnya perluasan lahan hutan untuk perkebunan. Hal itu bisa dijadikan kebijakan dalam pembangunan ekonomi pariwisata," ujar Imansyah. 

Imansyah menambahkan, Kobar merupakan satu-satunya kabupaten di Kalimantan Tengah yang terpilih mengembangkan pembangunan ekonomi berbasis pariwisata. Disbudpar juga sudah mempersiapkan mendorong hal itu dengan mengadakan pelatihan guide, tukang masak kelotok pelaku wisata, dan desa wisata seperti di Desa Pasir Panjang dan Desa Sebuai.

”Di samping itu, juga untuk mengantisipasi masyarakat ekonomi ASEAN. Artinya, kita berkompetisi dalam rangka membangun pariwisata itu," katanya.

Imansyah melanjutkan, tujuan dilaksanakannya forum tersebut diharapkan ada masukan dari pelaku wisata apa yang diperlukan untuk membangun pariwisata. Membangun pariwisata harus memperhatikan pelestarian lingkungan, seperti pantai yang bagus, bersih, dan sungai untuk memancing. Tentunya didukung pelaku wisata yang turut andil melestarikan lingkungan.

”Kita mulai dari perencanaan, pemetaan pemasaran, memberikan pembinaan, dan pelatihan, serta sampai dengan memberikan kesempatan kemandirian kepada pelaku wisata," imbuhnya. (jok/ign)


BACA JUGA

Kamis, 05 Juni 2025 16:26

Bupati Salurkan Hewan Kurban untuk Masyarakat

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah secara…

Kamis, 05 Juni 2025 16:24

Distan Kobar Terjunkan Tim Periksa Kesehatan Hewan Kurban

PANGKALAN BUN – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Dinas…

Kamis, 05 Juni 2025 16:22

Dewan Minta Perda Larangan Miras Ditegakkan

PANGKALAN BUN–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)…

Rabu, 04 Juni 2025 15:51

Wabup Sampaikan Apresiasi Atas Persetujuan Satu Raperda

PANGKALAN BUN – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Suyanto, menyampaikan…

Rabu, 04 Juni 2025 15:50

Disdik Kobar Tunggu Petunjuk Implementasi

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas…

Rabu, 04 Juni 2025 15:48

Enam Fraksi Sepakat Cabut Perda BUMDes

PANGKALAN BUN– Enam fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 04 Juni 2025 15:38

Wabup Ajak Masyarakat Tingkatkan Pola Hidup Sehat

PANGKALAN BUN – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Wabup Kobar), Suyanto…

Rabu, 04 Juni 2025 15:37

Bupati Tegas Berantas Pekat di Kobar

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah menyatakan…

Rabu, 04 Juni 2025 15:23

Pembahasan Ranperda Tentang Kawasan Industri Ditunda

PANGKALAN BUN– Dari delapan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang sedang…

Senin, 02 Juni 2025 15:27

Suyanto Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

PANGKALAN BUN– Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar)  Suyanto  memimpin langsung…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers