SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 20 Juni 2016 12:13
Astaga, Ruko Sudah Dibangun, ehh Ahli Waris Malah Rebutan Lahan
RUSAK: Trotoar yang merupakan aset pemerintah daerah dirusak oleh pengembang pembangunan ruko disebelah Puskesmas Arsel. (FOTO: JOKO/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN - Pembangunan ruko di sebelah Puskesmas Arut Selatan tersandung kasus sengketa lahan. Lahan ternyata tidak hanya dimiliki satu orang. 

Musa Surin yang merupakan kuasa hukum dari ahli waris Almarhum Masdoelhak dan Almarhum Mashoedin HM mengatakan, pihaknya telah melaksanakan eksekusi penyegelan. Eksekusi ini berdasarkan keputusan pengadilan atas peninjauan kembali yang diajukan ahli waris dalam perkara nomor 594.  "Dalam hal ini pihak dari salah satu ahli waris ingin menguasai hak waris semuanya," ujar Musa baru-baru ini.

Pihaknya telah melakukan penyegelan ruko tersebut, pasalnya pihak pengembang belum melaksanakan pelunasan pembelian atas tanah tersebut. Ahli waris menilai, ahli waris lainnya ingin menguasai secara sepenuhnya hasil penjualan tanah ruko tersebut.

"Ini yang kami lakukan penyegelan supaya pihak lain mengetahui bahwa pemilik dari pada tanah-tanah tersebut," katanya.

Musa menambahkan, riwayat lahan tersebut telah dikuasai oleh empat ahli waris. Pihaknya menggugat surat kuasa yang diterbitkan oleh salah satu pihak ahli waris, dimana surat kuasa tersebut sebagai syarat untuk mengambil dokumen keputusan mahkamah agung yang digunakan untuk kerjasama dengan pihak pengembang.

"Yang kami segel adalah hak dari pada dua ahli waris yaitu ahli waris dari Alm. Masdoelhak dan Alm. Mashoedin," jelasnya. (jok/yit)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers