PALANGKA RAYA – Insiden kecelakaan maut terjadi lagi di Wilkum Polres Palangka Raya. Kali ini di ruas jalan Mahir Mahar KM 13,5 arah Kalampangan, Selasa (28/6) sore. Tabrakan melibatkan sepeda motor Honda Beat KH 4651 TW dan Honda Supra X 125 DA 2802 SP.
Akibat kejadian itu pengendara Supra X, Rahmani (30) mengembuskan nafas terakhir dan meregang nyawa. Dia setelah sempat satu hari dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus. Warga Desa Bina Jaya, Kapuas ini meninggal pada Rabu (29/6) pagi.
Kasat Lantas Polres Palangka Raya AKP Bowo Tri Handoko mengatakan kronologis kejadian yakni, motor Supra X dikendarai Rahmani berboncengan dengan Muhammad Arif meluncur di jalan Mahir Mahar arah Kalampangan. Keduanya memacu kendaran dengan kecepatan tinggi dan tidak memperhatikan arus lalu lintas.
Saat mengebut dan mau menyelip satu unit truk didepannya. Keduanya mengambil jalur lawan hingga disaat bersamaan meluncur Honda Beat dikendarai Rizal berboncengan bersama Aulia Rahman. Karena jarak sudah dekat dan Rahmani mengebut maka tabrakan hebat tidak dapat terelakkan hingga keempatnya terpelanting.
Naas bagi Rahmani, dia terlempar dan menderita parah dibagian bibir dan sekujur tubuh hingga hidung dan telinga mengeluarkan darah. Namun masih bisa dievakuasi tetapi pagi harinya telah dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan tiga korban lain yang juga luka parah masih dalam perawatan.
---------- SPLIT TEXT ----------
“Rahmani berboncengan Muhammad Arif, mereka mengebut dan mau nyalip truk didepanya dan mengambil jalur lawan dan dari arah berlawanan muncul honda Beat, karena dekat laka pun terjadi. Almarhum meninggal usai dirawat di rumah sakit,” ungkap Bowo kepada Radar Palangka, Rabu (29/6).
Bowo menjelaskan saat ini kedua kendaraan telah diamankan dan beberapa saksi dimintai keterangan. Tetapi saksi ketiga korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat dan dalam keadaan terluka parah.
“Kita amankan, jadi saat ini masih dalam penyelidikan untuk ditindk lanjuti,” tuturnya.
Kata Bowo, ia berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar selalu waspada dan tidak melakukan kecerobohan dalam berlalu lintas. Pastikan tidak ada kendaraan lain saat menyelip truk atau mobil didepanya. ”Jangan ngebut, utamakan keselamatan diri,” pungkasnya. (daq/vin/gus)