PANGKALAN BUN- Pengguna jalan hendaknya ekstra hati- hati melewati kawasan ini. Pasalnya, di kawasan ini sering kali terjadi kecelakaan. Warga pun menginginkan agar dibangun pos polisi lalu lintas di kawasan itu.
”Di sini sering sekali, mulai dari patung pak tani (Pangkalan Dewa) hingga perbatasan Sungai Rangit sangat rawan kecelakaan. Sebagian besar banyak yang tidak dilaporkan ke polisi,” ujar Darmono, warga SP 4 Pangkalan Lada.
Dia berharap adanya perhatian dari aparat kepolisian untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap kecelakaan yang akhir-akhir ini terjadi.
Dengan adanya pos polisi, Darmono menilai bisa sedikit membantu untuk menertibkan pengguna jalan, apalagi di jam-jam sekolah. ”Sekaligus membantu menertibkan para pengendara terutama sepeda motor yang sering melanggar aturan lalu lintas. Memang kita ini di pedesaan, namun kecenderungan pengendara kendaraan bermotor untuk memacu kendaraan sangat tinggi,” imbuhnya.
Kasatlantas Polres Kobar AKP I Kadek Vemil mengatakan, penempatan pos polantas di wilayah Kecamatan Pangkalan Lada sudah masuk dalam rencana kerja dan sudah diajukan ke polda.
”Rencana itu sudah ada, tinggal menunggu realisasi. Mudah-mudahan tahun depan sudah dibangun dan ada penempatan anggota di sana (Pangkalan Lada),” katanya, Kamis (21/7) siang.
Diakuinya, lokasi strategis untuk pos polantas berada di kawasan Simpang Runtu dan sekitarnya. Untuk kerawanan di Pangkalan Lada tergolong lumayan. Selain menjadi kecamatan dengan jalur trans Kalimantan terpanjang di Kobar, Pangkalan Lada juga menjadi jalur sibuk karena menjadi titik pertemuan jalur transportasi dari beberapa kabupaten bahkan provinsi.(sla/yit)