SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 19 Agustus 2016 16:24
WAW! Koper Misterius Tertinggal di Bus, Dibuka eh.. Ribuan Butir Zenith
NARKOBA: Kasatres Narkoba Polres Kobar Iptu Kariatmono (Kanan) memperlihatkan barang bukti berupa ribuan zenith yang ditemukan dalam koper tak bertuan. (SATRES NARKOBA FOR RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN - Pemilik angkutan umum Bus Yesoe Subagio melaporkan penemuan koper warna hitam milik penumpang yang tertinggal dalam bus Yesoe rute Palangka Raya - Pangkalan Bun kepada Satuan Reserse Kasatres Narkoba Polres Kotawaringin Barat (Kobar).  

Kepala Satresnarkoba Polres Kobar Iptu Kariatmono mengatakan, kemungkinan besar koper ini tertukar. Sebelumnya, ada penumpang bus melaporkan kehilangan kopernya saat tiba di pemberhentian terakhir di gudang milik Bus Yesoe, Sabtu (6/8) lalu.

"Kemungkinan besar koper ketukar sama penumpang yang turun duluan. Apa di Sampit atau dimana, gak jelas. Kemungkinan penumpang yang turun di Sampit," ujar Kariatmono, Kamis (18/8).

Berdasarkan keterangan dari perempuan pemilik koper yang hilang, hingga saat ini tidak mememukan kopernya yang hilang tersebut. Sementara itu untuk koper yang berisi zenith yang tertinggal dalam bus Yesoe belum juga diambil oleh pemiliknya.

"Timbul kecurigaan terhadap isi dari koper yang tertinggal tersebut. Setelah kami buka ternyata isinya berupa obat yang tidak boleh diedarkan berupa zenith carnophen," terang Kariatmono.

Satresnarkobar Polres Kobar menyelidiki pemilik dari koper tersebut. Namun hingga 10 hari dalam pantauan petugas, koper tersebut tidak juga diambil.

"Tidak mau kecolongan dan mencegah agar obat zenith terebut supaya tidak beredar di masyarakat, kami mengamankan koper hitam yang berisi pil carnophen yang setelah dihitung sebanyak 900 kepong atau sebanyak 9.000 butir," jelasnya.

Menurut Kariatmono, pil tersebut sudah dilarang peredarannya oleh dinas kesehatan karena membahayakan kesehatan tubuh. Nilai pil tersebut Rp 30 juta.  Pengedar pil itu bisa terkena sanksi pidana pasal 197 UU Nomor 36 Tahun 2009 dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. (jok/yit)


BACA JUGA

Kamis, 05 Juni 2025 16:26

Bupati Salurkan Hewan Kurban untuk Masyarakat

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah secara…

Kamis, 05 Juni 2025 16:24

Distan Kobar Terjunkan Tim Periksa Kesehatan Hewan Kurban

PANGKALAN BUN – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Dinas…

Kamis, 05 Juni 2025 16:22

Dewan Minta Perda Larangan Miras Ditegakkan

PANGKALAN BUN–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)…

Rabu, 04 Juni 2025 15:51

Wabup Sampaikan Apresiasi Atas Persetujuan Satu Raperda

PANGKALAN BUN – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Suyanto, menyampaikan…

Rabu, 04 Juni 2025 15:50

Disdik Kobar Tunggu Petunjuk Implementasi

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas…

Rabu, 04 Juni 2025 15:48

Enam Fraksi Sepakat Cabut Perda BUMDes

PANGKALAN BUN– Enam fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 04 Juni 2025 15:38

Wabup Ajak Masyarakat Tingkatkan Pola Hidup Sehat

PANGKALAN BUN – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Wabup Kobar), Suyanto…

Rabu, 04 Juni 2025 15:37

Bupati Tegas Berantas Pekat di Kobar

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah menyatakan…

Rabu, 04 Juni 2025 15:23

Pembahasan Ranperda Tentang Kawasan Industri Ditunda

PANGKALAN BUN– Dari delapan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang sedang…

Senin, 02 Juni 2025 15:27

Suyanto Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

PANGKALAN BUN– Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar)  Suyanto  memimpin langsung…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers