PALANGKA RAYA - Sebanyak 195 calon jemaah haji (CJH) dari 1.097 total CJH asal Kalteng resmi diberangkatkan dari emberkasi haji Antara Al-Mabrur Palangka Raya, Kamis (18/8) sore. Keberangkatan CJH kloter 10 asal kota Palangka Raya tersebut dilepas langsung oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail.
Gubernur juga memberikan bantuan dana secara pribadi untuk keperluan mendadak CJH selama melaksanakan ibadah haji. Bantuan yang diberikan secara pribadi tersebut berupa uang 15 ribu dollar atau sekitar Rp 195 juta.Uang tersebut diserahkan langsung oleh gubernur kepada pimpinan kloter 10.
"Ini bantuan pribadi saya dan keluarga untuk para jamaah calon haji. Karena saat melaksanakan ibadah haji kita tidak tahu ada kejadian apa yang menimpa di sana. Ke depan kita ingin pemerintah bisa hadir memberikan dana alokasi khusus untuk dana cadangan CJH," papar Sugianto, Kamis (18/8).
Menurutnya, saat berada di tanah suci bisa saja barang CJH hilang atau sebagainya. Untuk itu, dana harus ada agar tidak kesulitan saat ada persoalan yang menimpa CJH Kalteng. "Pengalaman bisa saja ada yang hilang uang dan sebagainya, tentu ini harus dibantu," tegasnya lagi.
Sementara itu Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail juga berpesan agar para CJH Kalteng melaksanakan ibadah haji dengan niat tulus dan ikhlas. Selain menjaga kesehatan mereka juga diminta sabar saat melaksanakan ibadah haji.
"Harus ikhlas dan tinggalkan semua duniawi. Niatnya lurus melaksanakan rukun Islam ke lima tersebut. Kami minta petugas pembimbing haji jangan marah-marah dalam membimbing jamaah haji,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama RI Kalteng Abdul halim mengatakan, CJH Kalteng yang diberangkatkan ini yang tergabung dalam kloter 10 asal Kota Palangka Raya. Kloter ini nantinya bergabung dengan kloter embarkasi Syamsudinnor Banjarmasin, Kalsel.
"Alhamdulillah yang kita berangkatkan hari ini semua sehat dan bisa berangkat. Tadi ada satu CJH yang dirawat, karena ada riwayat stroke dan jantung, tetapi dinyatakan bisa berangkat," tandasnya. (arj/gus)