PANGKALAN BUN – Manajer PLN Rayon Pangkalan Bun Purwanto prihatin kejadian yang menimpa Anita (18) warga Kelurahan Mendawai Seberang yang terjerat kabel listrik PLN. Pihaknya telah mengganti kabel listrik yang melintang dari Jaringan Tegangan Menengah (JTM) menuju perumahan Kodim yang putus ditabrak truk tersebut.
”Kabel itu tertabrak truk yang melebihi muatan," kata Purwanto, Jumat (19/8), saat dikonfirmasi Radar Pangkalan Bun.
Purwanto menuturkan, pihaknya mengganti kabel tersebut dengan yang lebih kencang dan tinggi dibanding sebelumnya. Dengan begitu, truk bisa melintasi kawasan tersebut.
Purwanto mengimbau sopir truk agar melengkapi angkutannya dengan pengaman dan tidak melebihi muatan, sehingga tidak mengenai kabel PLN yang melintang di jalan. Dia juga meminta masyarakat agar segera menginformasikan ke PLN apabila ada kabel yang posisinya rendah agar segera diperbaiki.
Seperti diberitakan, musibah menimpa Anita (18), warga RT.01 Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kamis (18/8) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Leher Anita gosong terkena kabel PLN yang melintang di Jalan GM Arsyad (Pasar Tembaga Indah).
Anita belum mampu berbicara karena lehernya masih sakit. Bahkan leher Anita tampak gosong. Jilbabnya sempat terbakar terkena kabel masih dalam keadaan panas. Untungnya kondisi listrik dalam keadaan padam, karena PLN Rayon Pangkalan Bun masih melakukan pemadaman bergilir.
Korban lainnya adalah Bambang. Dia menggunakan truk dari arah Pasar Indra Sari menuju Bundaran Tudung Saji. Saat melintas di jalan tersebut, dia tidak mengetahui bahwa kabel PLN jatuh mengenai truknya. Di saat bersamaan Anita dari arah berlawanaan menggunakan motor Beat warna Pink KH 6628 GR menabrak kabel listrik yang melintang dan langsung jatuh ke jalan. (jok/ign)