SAMPIT – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Sampit melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Sebanyak 132 calon mahasiswa dan 16 mahasiswa lama mengikuti kegiatan yang sebelumnya disebut Orientasi Pengenalan Kampus (Ospek) tersebut.
”Tak ada kekerasan fisik ataupun mental dalam kegiatan ini,” tegas Mohammad Yani, Ketua PKKMB STIE Sampit, Jumat (26/8).
Kegiatan dilaksanakan di Kampus STIE Sampit selama dua hari, yakni 26-27 Agustus. Seluruh aktivitas PKKMB dijejali materi dan dialog. Selain tentang sistem akademik dan kehidupan kampus, juga ada berbagai materi lainnya. Seperti; wawasan kebangsaan, kantibmas, sosialisasi HIV/AIDS, bahaya narkoba, dan lain-lain. Materi diberikan oleh narasumber yang kompeten.
Di sisi lain, mahasiswa lama yang sebelumnya belum mengikuti Ospek, kini diwajibkan ikut PKKMB. Ini sebagai syarat wajib mengikuti kuliah kerja nyata dan skripsi nantinya.
Ketua STIE Sampit HM Thamrin Noor menyempatkan diri memberikan materi pembangunan karakter. Calon mahasiswa dimotivasi untuk belajar dengan baik, agar ke depannya dapat berkontribusi membangun daerah.
”Sekarang banyak pejabat yang takut dipenjara. Namun, kita tak perlu takut, asal bekerja sesuai perundangan-undangan yang ada. Kalau semua takut, siapa yang akan memimpin daerah,” kata Thamrin, diikuti anggukan tanda setuju para peserta PKKMB.
Dia mengungkapkan, memasuki dunia kerja sekarang bukan perkara mudah. Sebab itu, diperlukan persiapan. Salah satunya, melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang berkualitas. Serta, sesuai dengan keperluan dunia kerja dan usaha. (oes/ign)