PANGKALAN BUN – Sejumlah masyarakat yang datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan sedikit terkejut dalam tiga hari ini. Pasalnya, ada pemandangan berbeda dari hari-hari biasanya. Pelayanan yang diberikan oleh BPJS juga sangat spesial.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun langsung turun memberikan pelayanan yang diikuti sejumlah jajaran di bawahnya. Pelayanan spesial itu dilakukan dalam rangka Hari Pelanggan Nasional 2016.
”Jadi dalam rangka Hari Pelanggan Nasional ini, kita berikan pelayanan spesial selama tiga hari, hari Rabu (7/9) terakhir. Tema kita adalah senyum bersama BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pangkalan Bun, Sony Suharsono kemarin (6/9).
Disebut spesial karena yang melayani bukan semata customer servis, tetapi kepala cabang langsung dan semua kepala bagian. Selain itu di hari spesial ini juga peserta yang datang diberikan snack, kemudian diberikan souvenir dan Pin dari BPJS Ketenagakerjaan.
Pihaknya juga menyiapkan ruangan untuk ibu menyusui dan sejumlah toilet yang bersih meskipun sebelumnya juga sudah tersedia dan sudah menjadi standar pelayanan. Para peserta yang datang juga dipersilahkan berfoto di backdrop bertuliskan BPJS Ketenagakerjaan bertajuk Senyum Bersama, Bersama BPJS Ketenagakerjaan.
Secara serentak, seluruh pegawai BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pangkalan Bun selama tiga hari berturut-turut mengenakan pakaian adat bernuansa kuning ada juga berpakaian adat Dayak. Hal ini diharapkan bisa lebih mendekatkan layanan kepada masyarakat.
Pada kesempatan ini Sony juga kembali menegaskan pentingnya keikutsertaan masyarakat dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Pihaknya kini sedang membidik kelompok petani plasma supaya mereka juga terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, baik Jaminan Hari Tua (JHT) Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) atau Jaminan Kematian (JKM).
”Dalam waktu dekat kita akan menggelar kegiatan sosialisasi yag tujuannya mengajak petani plasma agar ikut BPJS Ketenagakerjaan. Rencana kita kegiatan akan kita laksanakan di Desa Sumber Agung Kecamatan Pangkalan Lada,” beber Sony.
Tidak hanya petani plasma, seluruh lapisan masyarakat diharapkannya terdaftar sebagai peserta BPJS Ketanagakerjaan. Sekadar diketahui, jumlah klaim BPJS Ketenagakerjaan tahun 2016 dari Januari hingga Agustus masing-masing layanan jumlah klaim untuk JHT sebanyak Rp 26.686.784.930 dengan jumlah kasus 3.832. Kemudian untuk JKK sebesar Rp 2.441.795.039 dengan jumlah kasus 64, sedangkan JKM sebayak 38 kasus dengan jumlah klaim Rp 1.039.800.000 dan Jaminan Pensiun (JP) 1.512.820. (sam/yit)