SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Kamis, 08 September 2016 12:38
Daerah Ini Perlu Pabrik Pengolahan Rotan
ROTAN MENTAH: Salah satu aktivitas panen petani rotan di wilayah Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur.(DOK. RADAR SAMPIT)

SAMPIT-Ketua Fraksi Golkar  Otjim Supriatna mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim untuk menghadirkan investor yang bersedia membangun pabrik pengolahan rotan, yang berorientasi ekspor. Ditegaskannya, hal ini menjadi salah satu solusi untuk mendongkrak harga rotan mentah di Kotim.

 “Kita sangat memerlukan investor besar yang mampu menyerap hasil panen petani rotan di Kotim. Sebab jika tidak, maka harga jual rotan di tingkat petani tidak akan bisa membaik,”imbuhnya.

Selain itu lanjut Otjim, pemerintah juga harus aktif mempromosikan produksi rotan lokal ke luar daerah bahkan sampai ke mancangera.  Menurutnya campur tangan pemerintah tersebut sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi petani dan pengusaha pengumpul rotan Kotim.

Kemudian menurutnya lagi, cara lain untuk membantu agar harga jual rotan di tingkat petani naik, yakni mengaktifkan dan menumbuhkembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang kerajian rotan.

“Kita sangat prihatin dengan harga jual rotan di tingkat petani saat ini yang hanya sebesar Rp1.700 hingga Rp1.800 perkilogram.  Untuk mendapatkan satu kilo gram beras saja mereka harus menjual 10-11 kilogram rotan. Kondisi ini sangat tidak sebanding dengan tikat kesusahan memanen rotan,” papar Otjim.

Dirinya menuding, turunnya harga jual rotan di tingkat petani Kotim yakni imbas dari  diberlakukannya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 35 Tahun 2011, tentang ketentuan ekspor rotan dan produk rotan.    “Jadi sudah selayaknya Permendag itu direvisi dan jika perlu dicabut, serta diganti dengan yang baru,” tandas Otjim.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kotim, Mudjiono mengatakan, pihaknya telah mengusulkan ke pemerintah pusat untuk meninjau kembali Permendag tersebut, namun sampai saat ini belum ada respon. Namun, dalam waktu dekat pihaknya akan mengajukan kembali usulan revisi peninjauan Permedag tersebut melalui gubernur Kalteng. (ang/gus)


BACA JUGA

Selasa, 15 April 2025 17:06

Rizky Siap Jalankan Amanah Rakyat Lamandau

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menegaskan komitmennya…

Senin, 14 April 2025 17:58

CFD Jadi Sarana Promosi Produk Unggulan

SUKAMARA - Car Free Day (CFD) resmi digelar di Sukamara.…

Jumat, 28 Februari 2025 17:43

Tahun Ini, Ditarget 250 Pelajar Dapatkan Beasiswa Kuliah

SUKAMARA - Bupati Sukamara Masduki mengatakan bahwa pemerintah daerah menargetkan…

Kamis, 27 Februari 2025 17:56

Dinkes Sosialisasikan Program Cek Kesehatan Gratis

NANGA BULIK - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamandau sosialisasi tentang…

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers