SAMPIT – Menghadapi era perekonomian global yang mengacu kepada sistem ekonomi pasar bebas, diperlukan peningkatan daya saing pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal ini dilakukan Pemkab Kotim melalui Dinas Koperasi dan UMKM (mikro, kecil, dan menengah) yang gencar melakukan pelatihan kewirausahaan bagi pelaku UMKM lokal.
Mulai Rabu (7/9) hingga Kamis (8/9), pelatihan peningkatan daya saing menyasar kepada 30 pelaku UMKM di Kota Sampit, dengan beragam bidang usaha.
Terkait pelatihan itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kotim yang diwakili oleh Plh sekretaris instansi tersebut Kartini mengatakan, sudah menjadi kewajiban pihaknya untuk mengarahkan, membimbing, dan menciptakan suasana yang menunjang demi terus menumbuh kembangkan semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan wirausaha bagi pelaku UMKM.
“Apalagi dengan era yang penuh persaingan seperti saat ini, antisipasi terhadap berbagai perubahan secara mutlak diperlukan. Dan dengan dilakukannya pelatihan kewirausahaan ini diharapkan dapat menumbuhkan sifat-sifat yang mendorong kemauan pelaku UMKM untuk berkarya dan berusaha,” imbuhnya.
Beberapa sifat yang diharapkan nantinya melekat kepada pelaku UMKM antara lain sifat tekun, teliti, produktif, mandiri, berani mengambil keputusan dan menghadapi risiko serta mampu berinovasi serta berkreasi dalam mengembangkan usaha. “Dengan begitu otomatis daya saing dan kemampuan untuk merebut, memanfaatkan, serta menciptakan peluang usaha akan meningkat,” tambah Kartini.
Sementara itu Kepala Bidang UMKM Kaswadi yang juga selaku panitia penyelenggara kegiatan pada hari itu mengatakan, pihaknya akan rutin menggelar pelatihan kewirausahaan tersebut, beberapa kali setahun sesuai dengan anggaran yang tersedia.
Menurutnya, selain untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka, kegiatan itu juga untuk menindaklanjuti surat keputusan dari Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kotim nomor 155/SK-DKUMKM/3/VIII/2016 tentang panitia penyelenggara, narasumber, instruktur, dan rohaniawan pada pelatihan kewirausahaan, bagi pelaku UMKM tahun 2016.
Ditambahkan Kaswadi, dalam kegiatan tersebut ada beberapa materi yang diberikan antara lain, peran perbankan dalam membantu menyediakan fasilitas kredit kepada UMKM di Kotim. Materi itu disampaikan oleh pihak PT Bank BRI Cabang Sampit. Kemudian materi mengenai program dan kegiatan permberdayaan Koperasi dan UMKM di Kotim oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kotim Dan Manajemen usaha kecil serta kiat-kiat pengusaha sukses yang diberikan oleh praktisi usaha. (vit/gus)