SAMPIT – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengapresiasi bantuan Pemkab Kotim dalam rangka meningkatkan pelayanan adiministrasi kependudukan (adminduk). Penambahan tersebut yakni pada peralatan serta pegawai.
”Saya berterima kasih kepada bapak bupati dan sekda yang sudah mendukung demi peningkatan pelayanan adminduk ini. Karena urusan kependudukan ini adalah urusan bersama. Sebagian menjadi tanggungjawab pemerintah pusat dan sebagian daerah,” kata Kepala Disdukcapil Kotim Marjuki, Rabu (7/9).
Menurutnya selama ini pelayanan Adminduk di Disdukcapil kerap kali mendapat kritikan dari masyarakat, karena dinilai lamban dan menyita banyak waktu. Padahal salah satu penyebab lambannya pelayanan tersebut tidak lain karena kurangnya tenaga kerja pada dinas tersebut, sedangkan warga yang mengurus adminduk setiap hari jumlahnya sangat banyak. Dengan adanya tambahan pegawai dan peralatan ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi masalah mereka selama ini.
”Penambahan pegawai disetujui ada 13 orang, dari Setda 6 orang dan BKD 7 orang. Yang dari Setda statusnya masih diperbantukan sementara, sedangkan dari BKD memang ditugaskan di sini. Menurut pembahasan terakhir kemarin, kemungkinan tahun depan mereka akan beralih status menjadi pegawai Disdukcapil,” terang Marjuki.
Penambahan pegawai ini pun dimanfaatkan oleh Disdukcapil untuk memaksimalkan kinerja mereka, yakni dengan membuka tempat pelayanan adminduk di Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang, sejak Senin (5/9) lalu. Dengan begitu jumlah pemohon adminduk yang selama ini menumpuk di Disdukcapil bisa terbagi dan berkurang. (vit/gus)