KUALA KURUN – Aksi penipuan terhadap masyarakat menggunakan beragam modus. Bahkan, nama Bupati Gunung Mas (Gumas) Arton S Dohong dicatut orang tidak dikenal dengan modus meminta uang, bantuan dana, dan lainnya kepada masyarakat dan pimpinan perusahaan di wilayah itu.
Bupati Gumas Arton S Dohong mengatakan, sudah ada tiga laporan yang diterima dari beberapa perusahaan. Oknum tersebut meminta uang kepada perusahaan, dengan alasan ada proyek besar yang menggunakan APBD Gumas, namun kekurangan dana. Mereka membawa nama Bupati Gumas untuk meminta uang.
”Saya secara pribadi maupun atas nama Bupati Gumas sebagai kepala daerah, tidak pernah melakukan hal-hal itu,” tegas Arton saat dibincangi wartawan, Jumat (16/9).
Arton menuturkan, apabila ada masyarakat maupun investor yang menerima telepon dari oknum tersebut, agar secepatnya menghubunginya agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan. Pasalnya, dirinya tidak pernah menghubungi apalagi berkomunikasi yang berkaitan dengan meminta bantuan berupa uang dengan siapa pun.
”Kepada siapa saja yang pernah dihubungi dengan embel-embel nama Bupati Gumas, agar segera konfirmasi dan memberitahukan kepada saya. Jangan ditindaklanjuti atau jangan sampai masyarakat mengikuti apa yang diinginkan oleh penelpon,” terangnya.
Saat ini, kata Arton, oknum yang mencatut namanya tersebut belum dilaporkan ke pihak kepolisian, karena belum ada yang dirugikan. Dia sudah mencatat nomor handphone yang mengatasnamakan dirinya tersebut.
”Nanti, kita akan menemui orang itu. Kita ingin mendengarkan apa maksud oknum itu, sehingga mencatut nama saya,” tuturnya.
Ke depan, ancam Arton, apabila masih saja melakukan aksi penipuan, akan segera dilaporkan ke Polres Gumas, karena merupakan perbuatan yang bisa merugikan masyarakat. (arm/ign)