PALANGKA RAYA - Insiden kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah hukum (Wilkum) Polres Palangka Raya. Kali ini melibatkan mobil Agya dan sepeda motor Jupiter Z. Peristiwa terjadi di ruas Jalan Mahir Mahar arah Kalampangan, Senin (19/9). Akibat perstiwa itu pengendara Jupiter KH 2035 TE, Sulastri (34) warga Kalampangan tewas tanpa sempat dievakuasi ke Puskesmas Kalampangan.
Sedangkan pengemudi mobil Agya KH 1748 TD, dokter Olivia, yang berstatus dokter Puskemas Jabiren, Pulang Pisau selamat dari kejadian itu. Dia hanya mengalami syok dan sempat menjalani pemeriksaan di Sat Lantas Polres Palangka Raya. Kedua kendaraan telah diamankan untuk jadi barang bukti.
Informasi di lapangan menyebutkan pengendara mobil melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Palangka Raya menuju Pulang Pisau. Sedangkan Sulastri juga melacu dengan kencang dari arah Pulang Pisau ke Palangka Raya. Belum diketahui pasti siapa pihak bersalah dalam peristiwa tersebut.
Namun, sesampainya di tempt kejadian perkara (TKP) kedua kendaraan langsung bertabrakan. Sulastri terpelanting dan terseret sekitar 15 meter. Sedangkan mobil berhenti setelah kecelakaan itu terjadi. Diduga korban bermaksud menuju tempat galian C untuk memasak. Ibu dua anak itu merupakan koki yang bertugas memasak di galian C di Jalan Mahir Mahar Km 3. Kini kasus itu masih dalam pemeriksaan Unit Lakalantas Polres.
Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli melalui Kasat Lantas AKP Cristian Maruli Tua Siregar mengatakan keterangan dokter bahwa Sulastri berkendara mengambil lajur. Kecelakaan terjadi karena hujan deras dan pengendara motor menabrak bagian kanan mobil miliknya.
“Pengendara motor meninggal dunia, keterangan dokter masih seperti itu makanya kita masih periksa,”ucapnya.
Maruli mengatakan masih belum ada penetapan tersangka. Tetapi usai kejadian petugas langsung menuju TKP. Dan sudah mengumpulkan keterangan saksi-saksi serta olah TKP. Juga mengamankan barang bukti dan pengemudi, mengambil keterangan saksi, serta olah TKP.
“Kita belum bisa menetapkan tersangka. Karena masih dalam tahap pengembangan dan penyidikan petugas,” ucapnya.
Sementara itu Paman Sulastri, Kasmin (40) membenarkan bahwa almarhum bermaksud untuk memasak. Namun dirinya tidak mengetahui persis kejadian tersebut. Apakah yang salah pengendara motor atau pengemudi mobil.
“Saya serahkan ke penyidik, semoga yang benar itu benar dan salah itu salah,” ucapnya. (daq/vin/gus)