KOTAWARINGIN LAMA – Sebuah kotak amal di masjid Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila (YAMP) Sulthaanul Balaaduddiin Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) raib dari tempatnya.
Takmir masjid YAMP Gozali Rahman alias Jali menceritakan, kotak amal tersebut hilang pada Jumat (16/9) malam. Meski tidak banyak menimbulkan kerugian, tetapi kejadian itu bikin gemas takmir masjid.
”Kita berharap pencurinya cepat terungkap, soal kerugian memang tidak terlalu besar tetapi yang bikin kita jengkel malingnya membawa kotak amal tersebut,” cerita Jali, Senin (19/9) sore kemarin.
Menurut Jali biasanya setiap hari dirinya mengambil isi kotak amal, tetapi saat itu sudah dua hari tidak diambilnya. Isi kotak amal tidak menentu, antara Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu per hari.
”Kalau pengujung masjid banyak maka isinya agak lumayan, demikan juga sebaliknya,” ucap Jali.
Kotak amal yang terbuat dari kayu itu sudah dua atau tiga kali dicuri, namun pencurinya hanya merusak gembok. Baru kali ini maling membawa kotaknya.
Jali menduga pencuri ini masih anak-anak atau remaja. Beberapa waktu sebelumnya, Jali pernah menangkap maling kotak amal di masjid yang terletak di Jalan Pangkalan Muntai RT 5 Kelurahan Kotawaringin Hilir itu. Untuk keamanan dan bisa mengungkap pelaku pencuri uang di masjid itu, seorang jemaah masjid YAMP mengusulkan agar ada kemera pengintai atau Closed Circuit Television (CCTV). (gst/yit)