SAMPIT – Sudah dua kali melakukan tanam bawang merah selama tahun 2016, para petani di lokasi pertanian Jalan Bumi Ayu dan Jalan teratai Kelurahan Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru (MB) Ketapang dinyatakan sukses. Bahkan, sudah ada pengepul yang bersedia untuk membeli hasil pertanian di dua lokasi tersebut.
Lurah Ketapang Irpansyah mengatakan, bibit bawang merah merupakan bantuan dari pemerintah melalui APBN dan APBD. Bibit tersebut dibagikan kepada sembilan kelompok tani di dua lokasi itu. ”Hasil kotornya untuk panjang lahan antara 14 – 15 meter sekitar 70 kilogram dan hasil bersih diperkirakan 50 kilogram,” ujarnya, Selasa (20/9).
Lahan yang ditanam bawang merah seluas dua hektare. ”Suksesnya penanam bawang merah tidak lepas dari pembinaan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Yulin Herawati. Kami ucapkan terima kasih karena dengan penuh kesabaran membina petani hingga sukses,” kata mantan Lurah MB Hilir mewakili para petaninya.
Menurutnya, bantuan yang diberikan pemerintah merupakan keberuntungan bagi petani, khususnya di dua lokasi itu. Sebab, kata Irpansyah, hasilnya tidak dikembalikan ke pemerintah, melainkan bisa dinikmati langsung oleh kelompok tani yang tergabung pada sembilan kelompok tersebut.
“Info dari Dinas Pertanian Peternakan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (DP3KP) Kotim, bantuan bibit dari pemerintah melalui APBN dan APBD itu merupakan dana hibah. Artinya, hasilnya bisa langsung dinikmati oleh para petani yang menerima,” jelasnya.
Untuk tahun 2017 mendatang, tambah Irpansyah, PPL Ketapang punya target akan menanam bibit bawang merah seluas antara 7 – 10 hektare. Hal itu sesuai keinginan Menteri Pertanian, bahwa budidaya tanaman bawang merah, khususnya di Kotim bisa dikembangkan untuk memenuhi pangsa pasar lokal. (fin/ign)