PANGKALAN BUN – Delapan partai politik telah menyatakan dukungan terhadap pasangan Nurhidayah dan Ahmadi Riyansyah (Nurani) sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kobar 2017-2022. Sementara Gerindra menjadi satu-satu partai yang belum mengungkap calon yang diusung. Andai mengusung calon sendiri, Gerindra akan bertarung dengan koalisi besar delapan partai. Apalagi Nurani didukung pengusaha tersohor H Abdul Rasyid. Tiga calon perseorangan juga bakal meramaikan persaingan.
Satu hari menjelang waktu pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kobar di Komisi Pemilihan Umum, Gerindra masih menutup rapat jagoan yang akan diusungnya. Sikap Gerindra juga cenderung masih mengambang, apakah ingin mengusung calon sendiri atau ikut nimbrung dalam gerbong koalisi besar mendukung pasangan Nurani. Koalisi yang digagas PDIP dan Golkar ini telah menggandeng PAN, PKB, Demokrat, PPP, dan PKS.
Menanggapi situasi ini, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kobar Triyanto mengatakan, Gerindra merupakan salah satu partai yang bisa mengusung sendiri calonnya karena memiliki tujuh perwakilan di DPRD Kobar. Sementara syarat minimal hanya enam kursi dewan.
"Kita mampu untuk mengusung calon sendiri, semoga besok (Rabu) sudah ada keputusan. Saya sendiripun juga belum tahu seperti apa keputusan DPP," ujarnya melalui telepon karena sedang beradar di Jakarta.
Triyanto mengaku akan mengambil sendiri surat rekomendasi penentuan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kobar. Apapun keputusan DPP, pengurus Gerindra di Kobar harus mengikuti. "Keputusan berada di DPP. Saya selaku kader siap mengamankan kebijakan dan keputusan DPP," pungkasnya mengakhiri pembicaraan. (sla/yit)