PANGKALAN BANTENG-Sejak sepekan ini kantor Kecamatan Pangkalan Banteng selalu ramai didatangi warga untuk perekaman Elektronik-KTP. Bila sebelumnya hanya melayani tak lebih dari 20 orang, dalam beberapa hari ini per hari warga yang datang bisa mencapai 100 orang per hari.
Salah satu operator E-KTP Kecamatan Pangkalan Banteng Siti Sofiyah mengungkapkan, sejak pertengahan September ini peningkatan jumlah warga yang melakukan perekaman naik berkali-kali lipat dibandingkan bulan Agustus lalu. ”Biasanya sepi bahkan pernah tidak ada sama sekali warga yang datang. Tapi seminggu ini perhari rata-rata 100 warga yang datang,” tambahnya.
Dikatakan, untuk melayani warga yang datang, pelayanan perekaman E-KTP di kantor tersebut bahkan harus buka hingga pukul 17.00 WIB setiap harinya. ”Kita harus lembur hingga yang datang habis, kalau mereka kita minta datang besoknya kasihan, rumahnya kan jauh dari kecamatan,” tambah Sofiyah.
Ia mengungkapkan, meski perekaman E-KTP bisa dilakukan di kecamatan, namun banyak warga berharap agar proses pencetakan juga bisa dilakukan di kecamatan. Tetapi lanjutnya, prosedurnya belum bisa, karena setelah rekam E-KTP mereka kita minta untuk ke Disdukcapil di Pangkalan Bun saat mengambil kartu fisik E-KTP.
Sementara itu Camat Pangkalan Banteng Aliransyah mengakui, bahwa permasalahan jarak masih menjadi salah satu kendala dalam pelayanan. Dan pihaknya juga tidak memungkiri bahwa keinginan masyarakat cukup tinggi, agar segala urusan yang sifatnya pokok bisa diselesaikan di tingkat kecamatan.
”Setelah ada PATEN, masyarakat kini juga ingin E-KTP bisa rampung di tingkat kecamatan saja. Namun masalahnya, kita belum bisa melakukan pencetakan karena mesin cetak E-KTP hanya ada di Disdukcapil,”pungkasnya. (sla/gus)