KUALA KURUN – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan sosialisasi HIV-AIDS bagi anggota Aparatur Sipil Negara (ASN/Korpri, di lingkup Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas.
Wakil Bupati Gumas Rony Karlos mengatakan, Gumas merupakan kabupaten yang perlu mendapat perhatian, sebab dari data kabupaten posisinya HIV 3 kasus dan AIDS 0 kasus, sedangkan data KPA Provinsi menunjukan HIV 4 kasus dan AIDS 7 kasus. Terdapat selisih yang signifikan.
”Kita perkirakan terjadi selisih ini disebabkan karena para penderita takut, malu untuk datang memeriksakan diri dan berobat pada puskesmas maupun RSUD Kuala Kurun, karena cepat diketahui oleh keluarga dan masyarakat serta mendapat stigma dan diskriminasi dari masyarakat sekitar, sehingga mereka rela datang ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya walaupun jaraknya jauh dan memerlukan biaya yang besar,” ucap Rony dalam sambutannya, Kamis (22/9) pagi.
Untuk itu, kata Rony, kepada instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan puskesmas agar secara rutin dan terprogram melakukan pemeriksaan dan pengawasan secara medis kepada masyarakat. Ini dilakukan untuk mengurangi risiko terhadap penyebaran virus dan pencegahan serta penanggulangan bahaya HIV-AIDS bagi masyarakat Gumas.
Saat ini, berdasarkan data Nasional dan Provinsi Kalteng yang diterima, kasus HIV yang menimpa kaum ibu menduduki posisi kedua (19,4) persen, setelah wiraswasta pada posisi pertama (25,9) persen dan karyawan posisi ketiga (9,4) persen, serta PNS/ASN keempat (8,6) persen. (arm/fin)