PANGKALAN BUN – Lima pasangan bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Kotawarngin Barat harus puasa sebelum menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun hari ini. Ini untuk mengetahui kadar gula darah puasa.
Ketua Pelaksana Pemeriksaan Kesehatan drg. Akhmad Faozan mengatakan, para peserta Pilkada Kobar 2017 harus menjalani puasa mulai Minggu pukul 20.00 WIB hingga selesai diperiksa pada Senin pagi.
Sementara pada Minggu kemarin telah dilakukan serangkaian kegiatan tes kesehatan oleh semua paslon yakni tes psikologi dan tes wawancara. Tes kesehatan khusus balon perempuan Hj. Nurhidayah juga telah dilaksanakan Sabtu (24/9) lalu.
"Karena dalam pemeriksaan kandungan kemarin ada pemeriksaan patology anatomi yang kebetulan tidak bisa dilakukan di RSSI, jadi kita kerjasama dengan Siaga Medika Banjarmasin, sudah kita kirim hasil pemeriksaannya dan Insya Allah hasilnya hari Senin sudah kita rapatkan," terang Faozan, Minggu (25/9) pagi.
Faozan meneruskan, para balon mengikuti tes psikologi selama dua hingga tiga jam, kemudian tes wawancara kurang lebih 15 menit. Pihaknya telah bekerjasama dengan Himpunan Psikologi Indonesia Cabang Kalselteng sebanyak tiga orang untuk melakukan tes psikologi dan tes wawancara.
Penanggung jawab pemeriksaan kesehatan sekaligus Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kobar dr Fahrudin menegaskan, IDI sebagai tim pemeriksa kesehatan bekerja secara profesional tanpa intervensi dari pihak manapun. IDI telah menugaskan 28 dokter, terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, serta tiga orang dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kobar.
Dalam proses pemeriksaan diketahui bahwa bupati adalah warga negara pilihan yang harus memiliki tanggungjawab besar, sehingga harus memiliki kemampuan kesehatan, sehat jasmani, rohani dan bebas dari narkotika.
"Kalau tanggal 26 sudah selesai kita akan rapat pleno pada malam harinya, tetapi kita diberikan waktu sampai tanggal 27 September, karena ini tahapan lebih banyak, ada peningkatan 50 persen dari tahun-tahun sebelumnya, pemeriksaan lebih teliti, dokter lebih bertambah, jenis-jenis pemeriksaannya juga bertambah," ungkap Fahrudin.
Sementara itu balon independen Eko Soemarno yang berpasangan dengan Yudie mengatakan, tidak ada persiapan khusus dalam mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan yang akan dilaksanakan pada hari ini.
"Tidak ada persiapan khusus, untuk tes wawancara tadi juga biasa saja, gimana jadi pemimpin, gimana kalau tidak jadi dan juga termasuk menghadapi teman-teman wartawan," sebut Eko.
Hal senada dikatakan oleh balon diusung Partai Gerindra Bambang Purwanto yang berpasangan dengan Said Syamsudin Noor. Menurutnya, pertanyaan pada tes wawancara dan psikologi hanya seputar potret diri masing-masing. "Malam ini diharuskan puasa, jadi tidak boleh makan, hanya boleh minum air dua kali, ada juga tes jantung harus lari," pungkas Bambang. (jok/yit)