PANGKALAN BUN – Bupati Kobar Bambang Purwanto secara mendadak turun mendatangi sejumlah pedagang di Pasar Indra Sari Pangkalan Bun. Kedatangannya itu sekaligus menindaklajuti isu bahwa pedagang di pinggiran proyek pembangunan pasar semi modern itu akan dipindah kelantai 2. Kabar itu diterimanya melalui fasilitas Hallo Pak De.
Kedatangan bupati di pasar tersebut, spontan disambut meriah oleh para pedagang sambil bertepuk tangan. “Hore akhrinya gak jadi pindah," teriak beberapa pedagang sambil bertepuk tangan menyambut kedatangan bupati, Jumat (7/10) pagi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar sebelumnya berencana memindahkan pedagang yang berada di pinggiran proyek pembangunan Pasar Indra Sari semi modern tersebut ke lantai 2 bangunan ruko Pasar Indra Sari. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan dan ketertiban serta agar pedagang tidak terganggu dengan proyek pembangunan.
Bupati Kobar Bambang Purwanto menyampaikan, pemindahan tersebut didasari agar pasar terlihat rapi dan bersih. Tetapi pedagang merasa keberatan, jika dipindahkan ke lantai 2, karena u akan memengaruhi pendapatan mereka.
"Tidak jadi dipindah pedagangnya, karena jika dipindah ke atas, pembeli tidak mau ke atas. Jadi kasihan juga, karena ini bisa memengaruhi penghasilan pedagang," ungkap bupati.
Dijelaskannya, pedagang yang merasa keberatan dipindahkan ke lantai 2, harus tetap mengikuti aturan yang berlaku. Salah satunya menjaga kebersihan pasar, dengan membuang sampah pada tempatnya. "Saya sudah menegaskan kepada pedagang, agar pedagang yang di bawah, harus rapi dan tertib," tegasnya.
Sementara itu, salah satu pedagang Sulaidah mengatakan, dirinya merasa keberatan apabila dipindahkan ke ruko lantai 2 pasar Indra Sari, selain pendapatan akan berkurang, juga tidak ada pembeli yang mau naik ke lantai 2 tersebut.
"Kalau mau pindah, ya harus pindah semua, harus adil, jangan sampai ada yang tinggal di bawah," tandasnya. (jok/gus)