SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 12 Oktober 2016 14:17
DAHSYATNYA!!! Listrik Padam, Tenda FKN pun Tumbang
TUMBANG: Tampak tenda di acara FKN yang roboh setelah diterjang angin kencang di halaman Antakusuma. Petugas BPBD Kobar melakukan pembersihan pohon tumbang akibat angin kencang yang melanda Pangkalan Bun. (SLAMET HARMOKO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Angin kencang melanda Pangkalan Bun dan sekitarnya. Listrik di seluruh jaringan Rayon Pangkalan Bun padam total atau black out, Selasa (11/10) siang.

Supervisor Teknik PLN Rayon Pangkalan Bun Suprapto mengatakan, sistem listrik PLN padam akibat angin kencang.  ”Informasinya, jaringan listrik di Jalan Ahmad Yani tertimpa pohon,” ujarnya.

Selain di Jalan Ahmad Yani, jaringan listrik menuju Kotawaringin Lama juga terganggu karena sejumlah tiang listrik penyangga jaringan tegangan menengah (JTM) miring akibat hembusan angin kencang.

”Jaringan ke Kolam sepertinya juga akan terganggu, beberapa tiang kabel miring mengarah ke jalan. Itu membahayakan, tim kita akan segera lakukan perbaikan,” katanya.

Selain petugas PLN yang melakukan pengamanan jaringan listrik, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) langsung membersihkan pohon tumbang.

”Alhamdulillah tidak ditemukan korban luka ataupun korban jiwa, kerugian materi juga sedikit,” ungkap Fahrul, petugas BPBD Kobar.

Kuatnya hembusan angin membuat delapan pohon tumbang. Tim dari BPBD juga dibantu oleh masyarakat melakukan pembersihan.  

Menurut Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Yolanda Destyagni, angin kencang yang melanda Pangkalan Bun dan sekitarnya tercatat memiliki kecepatan mencapai 20 knot.

”Cukup kencang, 20 knot itu sekitar 37 kilometer per jam,” katanya.

Angin kencang juga mengganggu Festival Keraton Nusantara (FKN). Tenda dan baliho di halaman Istana Kuning dan di halaman Aula Antakusuma Pangkalan Bun roboh. Sejumlah acara pun ditunda hingga satu jam.

Terdapat empat tenda di halaman Istana Kuning. Dua tenda roboh secara bersamaan dan sisanya sempat ditahan sejumlah orang. Baliho ucapan Bupati Kobar Bambang Purwanto berukuran besar juga ikut tumbang.

Sementara di halaman Istana Kuning, tenda utama yang akan digunakan untuk gelar busana budaya keraton se-Nusantara juga roboh. Akibatnya, acara harus ditunda karena panitia harus memperbaiki lokasi acara.

Even Organizer (EO) FKN langsung membenahi sejumlah tenda yang rusak akibat diterjang angin kencang. Bahkan untuk menghindari bahaya, panggung rinjing di halamam Antakusuma juga langsung diturunkan.

Koordinator EO FKN Didik Prasetyo mengatakan, kejadian ini sebagai musibah. Namun pihaknya tetap bertanggungjawab untuk menyelesaikan semua hingga bisa dipakai kembali dan aman. "Untungnya pas acara fashion show sudah selesai. Dan juga tidak ada raja maupun sultan di tenda," terangnya.

Sementara untuk acara gelar busana budaya keraton se-Nusantara harus diundur dari pukul 15.00 menjadi pukul 16.00 WIB. 

Sementara itu kepala BMKG Iskandar Pangkalan Bun Lukman Soleh menambahkan, angin kencang disebabkan oleh awan cumulonimbus (cb) di atas udara Pangkalan Bun dan sekitarnya, termasuk Kabupaten Sukamara.

”Dari pantauan radar cuaca, awan cb sudah mulai terurai sekitar pukul 14.00 WIB. Namun peluang terjadinya hujan dan badai petir masih sangat mungkin terjadi,” katanya.

Oleh karena itu masyarakat diminta untuk menjauh dari pohon ketika kondisi cuaca tiba-tiba mendung gelap. Pasalnya awan cumulonimbus, selain menjadi membawa hujan juga mampu menimbulkan angin kencang.

”Bila melihat mendung menghitam dan tiba-tiba timbul angin kencang, jauhi pohon kalaupun terjadi hujan lebih baik berteduh di lokasi yang aman seperti masuk ke dalam rumah,” katanya.   (rin/sla/yit)

 


BACA JUGA

Kamis, 04 Desember 2025 08:50

Astra Agro Perkuat Komitmen Tingkatkan Kesehatan Masyarakat di Kotawaringin Barat Melalui Program Astra Sehat

 PANGKALAN BUN – PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro)…

Jumat, 28 November 2025 12:00

Enam Fraksi Sepakati Tiga Raperda Ditetapkan Jadi Perda

PANGKALAN BUN – Setelah melalui proses pembahasan yang cukup panjang,…

Rabu, 26 November 2025 10:05

Minta Pemkab Lebih Perhatikan Guru di Pelosok

PANGKALAN BUN – Memperingati Hari Guru Nasional 2025, Ketua Komisi…

Senin, 24 November 2025 09:47

Sinergi Membangun Kobar, DPRD Harapkan Kolaborasi Antarinstansi Makin Solid

PANGKALAN BUN – Ketua DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Mulyadin, menekankan…

Rabu, 19 November 2025 12:59

DPRD Kobar Soroti Penurunan Voltase di Desa Melawen, Warga Keluhkan Kerusakan Peralatan Listrik

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyoroti persoalan…

Selasa, 18 November 2025 13:27

APBD Turun Rp300 Miliar, OPD Diminta Sesuaikan Program

PANGKALAN BUN – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten…

Sabtu, 15 November 2025 10:05

Tiga Raperda Rampung Dibahas DPRD dan Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan…

Rabu, 12 November 2025 12:43

Ketua DPRD Kobar Apresiasi Wajib Pajak Dukung Peningkatan PAD

PANGKALAN BUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 10 November 2025 12:28

DPRD Kobar Apresiasi Nikah Massal dan Pasar Murah di Arut Utara

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 08 November 2025 12:48

DPRD Kobar Konsultasi ke OJK, Bahas Maraknya Investasi Ilegal dan Penipuan Online

PANGKALAN BUN – Meningkatnya laporan masyarakat terkait penipuan investasi ilegal…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers